Suryamedia.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) disebut bisa menggerakkan perekonomian nasional hingga Rp86 triliun per tahun. Potensi tersebut dinilai berasal dari kebutuhan bahan pangan yang sangat besar bagi puluhan juta penerima manfaat.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas. Ia menyebut, program MBG yang sedang berjalan bisa mendorong perputaran ekonomi di sektor pangan dan peternakan.
Zulhas merinci, kebutuhan pangan MBG diperkirakan mencapai 368 ribu ton telur ayam senilai Rp11 triliun, 663 ribu ton daging ayam senilai Rp26,5 triliun, 415 ribu ton ikan senilai Rp17,85 triliun, serta 2,3 juta ton beras senilai Rp31 triliun.
“Saya juga diminta memimpin ini, 82,9 juta memberi MBG itu, maka kita perlu telur satu hari, satu anak satu, perlu 82,9 juta butir telur. Perlu potongan ayam, 82,9 juta potongan ayam. Perlu 82,9 juta potongan ikan, potongan mangkuk sayur, potongan buah,” ucapnya, Sabtu (1/11/2025), dikutip CNN Indonesia.
Zulhas menyebutkan optimisme pelaksanaan MBG mampu berdampak pada perekonomian masyarakat kecil. Manfaat peningkatan permintaan pangan lokal akan dirasakan oleh petani, peternak, hingga nelayan.
“Ibu-ibu nanti piara petelur aja sudah bisa, yang punya kebun sayur laku, yang punya kebun buah laku, yang punya tambak ikan laku,” ujarnya. (*)











