5 Anggota DPR RI Dinonaktifkan Mulai Hari Ini, Ada Nafa Urbach Hingga Uya Kuya

Suryamedia.id – Sejumlah anggota dewan RI dinonaktifkan buntut meningkatnya gelombang aksi di depan gedung DPR RI selama beberapa hari terakhir. Penonaktifan lima anggota bersangkutan dimulai Senin (1/9/2025) atau hari ini.

Adapun lima anggota yang dimaksud adalah Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan juga Surya Utama (Uya Kuya) dari Partai Amanat Nasional (PAN), serta Adies Kadir dari Partai Golongan Karya (Golkar).

“Bahwa dalam perjalanan mengemban aspirasi masyarakat ternyata ada pernyataan dari pada wakil rakyat khususnya Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem yang telah menyinggung dan mencederai perasaan rakyat, dan hal tersebut merupakan penyimpangan terhadap perjuangan Partai NasDem,” ungkap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hermawi F. Taslim dalam pernyataan ditandatangani Minggu (31/8/2025), dikutip Detik.

Sebelumnya, Sahroni sempat menjadi sorotan lantaran perkataannya yang dinilai menghina masyarakat dengan sebutan ‘tol*l’.

“Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tol*l sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita,” ujar Sahroni, Jumat (22/8/2025), dikutip CNN Indonesia.

Baca Juga :   Polisi Amankan Pelaku Curanmor dengan Modus Debt Collector

“Bubarkan DPR, kadang kadang nih ya masyarakat boleh kritik, boleh komplain boleh caci maki, enggak apa apa kita terima, tapi ada adat istiadat yang mesti disampaikan,” lanjutnya.

Sementara itu, Nafa juga sempat sempat memberi komentar soal tunjangan DPR, dan menyebut bahwa tunjangan rumah memang penting mengingay bagaimana macetnya perjalanan dari rumah ke kantornya.

“Jadi rumah jabatan itu kan sekarang rumah-rumahnya sudah dikembalikan ke pemerintah. Jadi sekarang itu mendapat kompensasi untuk kontrak,” ujar Nafa.

“Jadi anggota dewan itu kan enggak orang Jakarta semuanya guys. Itu kan dari seluruh pelosok Indonesia, enggak semuanya punya rumah di Jakarta. Nah, anggota dewan itu diwajibkan kontrak rumahnya dekat-dekat Senayan supaya memudahkan mereka menuju DPR,” tambahnya.

Tak hanya Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Eko Patrio dan Uya Kuya juga turut dinonaktifkan buntut video joget usai sidang tahunan di MPR RI. Sikap mereka dinilai masyarakat tidak sensitif dengan penderitaan rakyat kecil.

“Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025,” mengutip siaran pers PAN, Minggu.

Baca Juga :   Verrell Bramasta Bakal Salurkan Gaji DPR RI Selama Tahun Pertama ke Dapilnya

Selain itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golongan Karya (Golkar) Sarmuji juga mengumumkan untuk menon-aktifkan Adies Kadir sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar.

“Menonaktifkan saudara Adies Kadir sebagai Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, terhitung sejak Senin, 1 September 2025,” kata Sarmuji, mengutip Detikcom.

Sebelumnya, Adies diketahui memberikan tanggapan tentang kenaikan tunjangan DPR RI.

“Tunjangan-tunjangan beras kami cuma dapat Rp12 juta dan ada kenaikan sedikit dari Rp10 (juta) kalau tidak salah,” ujar Adies, Selasa (19/8/2025).

“Tunjangan-tunjangan lain juga ada kenaikan sedikit-sedikit, bensin itu sekitar Rp7 juta. Tadinya kemarin sekitar Rp4–5 juta sebulan,” kata dia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *