Suryamedia.id – Kementerian Ketenagakerjaan siap reformasi instansi untuk membersihkan lembaga dari praktik korupsi.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli tak lama setelah Wamenaker Immanuel Ebenezer (Noel) ditetapkan sebagai tersangka pemerasan kepada sejumlah perusahaan terkait sertifikat K3.
Pihaknya mengaku telah memanggil seluruh pimpinan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk melakukan evaluasi terkait penataan dan digitalisasi layanan perizinan telah dijalankan.
“Konsolidasi menyeluruh di internal kementerian ini untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan dan proses reformasi dipercepat, ” ujar Yassierli, Selasa (26/8/2025), dikutip CNN Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Yassierli menyoroti implementasi penandatanganan pakta integritas di jajaran Kemnaker, termasuk 1.000 Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3). Selain itu, mengumpulkan seluruh koordinator dan sub-koordinator di Direktorat Jenderal Binwasnaker K3.
Selanjutnya, ia menginstruksikan pembentukan Tim Manajemen Perubahan lintas direktorat. Hal ini dilakukan guna mengevaluasi seluruh layanan, serta memperkuat sistem pengendalian risiko di lingkungan Kemnaker.
Yassierli juga menyatakan komitmennya untuk melakukan rotasi dan pencopotan terhadap pejabat dan staf yang terindikasi melakukan penyelewengan.
“Agenda reformasi struktural akan terus dilanjutkan dan dikuatkan. Antara lain mencakup penataan ulang layanan dan regulasi, penguatan manajemen risiko, serta percepatan digitalisasi demi mewujudkan tata kelola yang bersih, transparan, dan akuntabel,” tegasnya. (*)
