Suryamedia.id – Polri usulkan kenaikan anggaran hingga 70 persen untuk tahun 2026. Usulan itu naik sebesar Rp63,7 triliun dari pagu indikatif Polri 2026 sebesar Rp109,6 triliun, atau naik Rp46,8 triliun dari anggaran Polri ada 2025 sebesar Rp126,6 triliun.
Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten Utama Kapolri Bidang Perencanaan dan Anggaran (Astamarena) Komjen Wahyu Hadiningrat dalam rapat pendahuluan rencana anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) di Komisi III DPR, Senin (7/7/2025).
“Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp46,8 triliun atau meningkat 70 persen dibandingkan alokasi APBN Polri tahun anggaran 2025 sebesar Rp126,6 triliun,” kata Wahyu, dikutip CNN Indonesia.
Adapun rinciannya untuk kebutuhan belanja pegawai sebesar Rp4,8 triliun, belanja barang Rp13,8 triliun, dan belanja modal Rp45,1 triliun. Belanja pegawai diprioritaskan untuk gaji pegawai rekrutmen, personel baru, dan kenaikan tunjangan kinerja 80 persen Polri dan ASN.
Sementara itu, belanja modal akan dialokasikan untuk meningkatkan operasional kepolisian dan pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ini termaasuk, pemenuhan kendaraan listrik, pemenuhan kapal pemburu cepat di perbatasan, dan pemenuhan peralatan pendukung.
Selain itu, dialokasikan untuk pengungkapan kasus tindak pidana narkoba dan siber, pembangunan Mako Polsek, hingga pembangunan rumah dinas anggota Polri.
“Di antaranya pemenuhan operasional pengembangan Polda Papua Tengah, Papua Barat Daya serta polres atau satuan kerja (satker) terbaru, Dukops Bhabinkamtibmas, perawatan command center, pengamanan di perbatasan dan pulau kecil terluar, dan lain-lain,” kata Wahyu. (*)