Suryamedia.id – Heboh pemberitaan tentang tiga mahasiswa di Blitar yang ditangkap secara paksa saat kunjungan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di wilayah tersebut. Disebutkan bahwa ketiga mahasiswa tersebut membentangkan poster sebagai bentuk protes saat iring-iringan.
Menanggapi hal tersebut, polisi membantah telah melakukan penangkapan terhadap tiga mahasiswa tersebut pada Rabu (18/6/2026). Menurutnya, tindakan tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya pengamanan lantara diduga menerobos rombongan Gibran.
“Bahwa pada saat ada rombongan Wakil Presiden (Gibran) mau mengarah ke rumah makan Bu Mami tiba-tiba ada tiga orang yang mau menerobos barisan itu. Sehingga dari pengamanan untuk dipinggirkan supaya jangan sampai menerobos rombongan itu,” kata Wakapolres Blitar Kota Kompol Subiyantana, dikutip CNN Indonesia.
Pihaknya membenarkan bahwa para mahasiswa tersebut membawa poster. Meski demikian, alasan pengamanan tersebut tidak ditujukan untuk membungkam protes kaum mahasiswa. Tindakan tersebut juga dilakukan sesuai dengan prosedur.
“Ya, informasinya mahasiswa itu membawa poster mau menerobos rombongan itu sehingga dihalau untuk dipinggirkan,” jelas Kompol Subiyantana lagi.
Saat ini, ketiga mahasiswa tersebut juga sudah dipulangkan dan tak ada penyelidikan lebih lanjut.
“Ketiganya ya sekarang ya sudah dipulangkan wong cuma dihalau aja suruh minggir saja,” ujarnya. (*)
