Pasukan Israel-Hamas Sepakat Gencatan Senjata Mulai 19 Januari

Suryamedia.id – Hamas dan tentara Israel sepakat untuk gencatan senjata di Gaza mulai Minggu (19/1/2025). Kesepakatan ini juga mencakup pembebasan sandera yang ditawan selama serangan yang berlangsung 15 bulan terakhir sejak Oktober 2023.

Gencatan senjata awal dimulai dengan penarikan pasukan Israel secara bertahap di Jalur Gaza. Dengan demikian, bantuan kemanusiaan terhadap warga bisa disalurkan kembali. Selain itu, pembebasan 33 sandera Israel, termasuk wanita, anak-anak, dan pria berusia di atas 50 tahun.

“Kesepakatan ini akan menghentikan pertempuran di Gaza, meningkatkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan bagi warga sipil Palestina, dan menyatukan kembali para sandera dengan keluarga mereka setelah lebih dari 15 bulan ditawan,” kata Presiden AS Joe Biden di Washington, dikutip dari Reuters.

Meski demikian, penduduk mengatakan serangan udara Israel masih berlanjut pada Rabu (15/1/2025) malam di Gaza. Serangan di Kota Gaza dan Gaza utara menewaskan sedikitnya 32 orang, menurut petugas medis.

Seorang pejabat Palestina juga meminta para mediator mengimbau agar kedua belah pihak menghentikan serangan sebelum gencatan senjata dimulai pada hari Minggu.

Baca Juga :   Ribuan Penduduk Gaza Menempuh Perjalanan Menuju Gaza bagian Selatan

Menurut pejabat Israel, kesepakatan tersebut belum resmi sampai disetujui oleh kabinet keamanan dan pemerintah negara tersebut pada pemungutan suara yang dijadwalkan pada hari Kamis (16/1/2025).

Jika berhasil, gencatan senjata akan menghentikan pertempuran yang telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza. Selain itu, kesepakatan tersebut nantikan akan meredakan ketegangan di seluruh Timur Tengah yang diduduki Israel, seperti di Lebanon, Suriah, Yaman, dan Irak. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *