Suryamedia.id – Aksi genosida Israel terhadap penduduk Gaza Palestina masih berlangsung sejak serangan pecah pada Oktober 2023 silam. Terbaru, Israel disebut akan mendapatkan pasokan senjata dari Amerika Serikat senilai USD8 miliar (Rp126 triliun)
Pemerintah Amerika menyetujui adanya kesepakatan penjualan senjata itu melalui DPR dan komite Senat Amerika Serikat. Sejumlah senjata tersebut diantaranya, amunisi untuk jet tempur, helikopter penyerang, serta peluru artileri, bom berdiameter kecil, dan hulu ledak, menurut Axios.
Sebelumnya, banyak penduduk dunia melakukan aksi unjuk rasa selama beberapa bulan terakhir untuk menuntut embargo senjata ke Israel. Namun, kebijakan Amerika tetap melakukan penjualan senjata senilai USD20 miliar (Rp324 triliun) pada Agustus 2024 lalu, termasuk penjualan jet tempur.
Kemudian, pada September 2024, Presiden saat itu, Joe Biden menyetujui penjualan trailer tank berat dan peralatan terkait senilai 164,6 juta dolar AS (sekitar Rp2,5 triliun) kepada Israel di tengah konflik di Jalur Gaza dan eskalasi kekerasan di Tepi Barat
Meski menerima kritikan, pihaknya tetap mendukung Israel selama serangan ke Gaza yang telah merenggut 2.3 juta jiwa populasi Gaza, bahkan menyebabkan krisis kelaparan. (*)
