Ada Selena Gomez, Para Artis Hollywood Tulis Surat Terbuka Tuntut Gencatan Senjata Kemanusiaan Israel-Palestina

Suryamedia.id – Sejumlah artis Hollywood tandatangani surat terbuka kepada Presiden AS, Joe Biden untuk bertindak cepat dan menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di jalur Gaza. Inisiatif ini juga mendapat dukungan dari organisasi terkemuka seperti Oxfam America dan ActionAid USA.

Para selebritis papan atas tersebut mengungkapkan keprihatinan mereka atas banyaknya nyawa yang hilang di Palestina, yang mana sebagian dari mereka adalah warga sipil yang tak bersalah. Terhitung ada lebih dari 5.000 korban dalam beberapa minggu terakhir ini.

“Kami meminta, sebagai Presiden Amerika Serikat, Anda dan Kongres AS menyerukan segera deeskalasi dan gencatan senjata di Gaza-Israel,” tulis mereka di surat terbuka tersebut, dilansir dari Wionews.

“Lebih dari 5.000 orang telah terbunuh dalam satu setengah minggu terakhir,” imbuh mereka.

Lewat surat itu pula, mereka menyerukan gencatan senjata untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban jiwa. Para artis juga menegaskan bahwa warga sipil tak seharusnya dikorbankan, terlepas dari apapun agama dan etnisnya. Mereka juga menuntut pemberian bantuan kemanusiaan bagi yang terdampak.

Baca Juga :   Pengentasan Stunting Jadi Program Prioritas Pemerintah

“Setengah dari dua juta penduduk Gaza adalah anak-anak, dan lebih dari dua pertiganya adalah pengungsi dan keturunan mereka terpaksa meninggalkan rumah mereka. Bantuan kemanusiaan harus diberikan kepada mereka,” tegas para artis.

Terdapat beberapa nama terkenal Anoushka Shankar, Ben Affleck, Bella Hadid, Bradley Cooper, Channing Tatum, Drake, Dua Lipa, Joaquin Phoenix, Joe Alwyn, Kristen Stewart, Michael Moore, Zayn Malik, dan masih banyak lagi yang menyetujui petisi ini.

Kemudian, Selena Gomez baru-baru ini juga mencantumkan namanya setelah hiatus media sosial. Dalam postingan sebelumnya, ia mengungkapkan keprihatinan atas kekerasan dan penderitaan apa yang tengah terjadi, meski ia mengindikasikan berada pihak netral.

“Saya telah mengambil jeda dari media sosial karena hati saya hancur melihat semua kengerian, kebencian, kekerasan, dan teror yang terjadi di dunia. Orang-orang yang disiksa dan dibunuh atau tindakan kebencian apa pun terhadap suatu kelompok adalah hal yang mengerikan. Kita perlu melindungi SEMUA orang, terutama anak-anak, dan menghentikan kekerasan untuk selamanya,” jelasnya.

Baca Juga :   Dewan Pati: Penurunan Jumlah Dana Desa Tak Jadi Penghalang Pembangunan

Kemudian, ia juga menambahkan kalimat yang mengundang kontroversi, yang menimbulkan kritik pedas dari netizen.

“Itulah yang membuat saya muak. Saya berharap saya bisa mengubah dunia. Tapi postingan tidak akan bisa,” imbuhnya.

Meski demikian, sepertinya setelah mendapat teguran warganet dan renungan sementara waktu, ia akhirnya menyetujui aksi rekan sesama artisnya ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *