Suryamedia.id – Setelah perayaan Hari Raya Nyepi di Bali, operasional bandara I Gusti Ngurah Rai Kembali normal pada Jumat (4/3/2022).
Berdasarkan keterangan dari General Manager PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry AY Sikado bahwa kegiatan operasional penerbangan bandara sudah dimulai pukul 6.00 WITA.
“Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, hari ini telah membuka kembali penerbangan domestik maupun internasional sesuai batas NOTAM Airnav Nomor A0031/22NOTAMN dan seluruh personel telah melaksanakan tugas seperti biasanya,” jelas Herry AY Sikado dalam keterangannya.
Sebelumnya, bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sempat ditutup selama hari Raya Nyepi pada Kamis (3/3/2022) pukul 06.00 WITA hingga Jumat (4/3/2022) pukul 06.00 WITA.
Meski penutupan dilakukan, namun medical evacuation maupun emergency flight dan petugas tetap bersiaga.
Menurut Herry, semua berjalan dengan baik selama penutupan Hari Raya Nyepi dari Kamis (3/3/2022) pukul 06.00 WITA hingga Jumat (4/3/2022) pukul 06.00 WITA.
Pembukaan bandara diawali dengan kedatangan penerbangan dari Jakarta menggunakan maskapai Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6500 pukul 07.12 WITA. Ada pula keberangkatan pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 039 tujuan Jakarta pukul 08.30 WITA.
“Terkait penerbangan pertama yang tiba setelah dilakukan penutupan operasional dalam memperingati Nyepi adalah mendarat perdana Batik Air dari Jakarta, kemudian lepas landas perdana maskapai Lion Air tujuan Jakarta,” jelasnya.
Selain itu, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, hari ini melayani penerbangan perdana khusus internasional setelah Nyepi yaitu maskapai Jetstar pukul 09.55 WITA dari Singapura. Pesawat ini bakal berangkat kembali pukul 10.45 WITA.
Ia juga menuturkan bahwa penerbangan perdana khusus internasional setelah Nyepi ini merupakan yang pertama kalinya sejak adanya pandemi Covid-19.
“Suatu harapan lagi bagi penerbangan internasional yang di mana Jetstar mengisi slot penerbangan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pertama kalinya juga sejak pandemi Covid-19,” tuturnya. (*)
