Bukan Hanya Pedagang Es, Netizen Juga Soroti Candaan Gus Miftah Pada Pembawa Kopi

Suryamedia.id – Bukan hanya dianggap mengolok pedagang minuman dingin saja, Gus Miftah juga menuai kritik warganet karena dianggap merendahkan pembawa kopi di acara tabligh akbar berlokasi di Magelang, Jawa Tengah yang lalu.

Lewat sebuah video yang viral di media sosial, tampak seorang laki-laki membawakan minuman kopi di atas panggung. Ia kemudian mencium tangan Gus Miftah, namun pendakwah tersebut kemudian meresponnya dengan meminta mengambilkan tanah.

“Tolong ambilkan tanah,” kata Miftah dalam bahasa Jawa.

Diketahui, tanah digunakan untuk bersuci setelah menyentuh najis besar, menurut ajaran Islam. Ada beberapa najis yang tergolong besar, beberapa diantaranya adalah bersentuhan dengan babi dan air liur anjing.

Video tersebut lantas viral di media sosial, hingga banyak warganet yang mendesaknya untuk meminta maaf juga pada sosok pria pembawa kopi tersebut.

Sebelumnya, netizen beramai-ramai mengkritisi candaan yang dilontarkan oleh Gus Miftah kepada salah satu pedagang es bernama Sonaji. Banyak orang menilai bahwa candaan tersebut tidak sopan dan merendahkan orang kecil.

Baca Juga :   Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal Tahun 1998: Laporan TGPF Tanpa Data Pendukung yang Solid

“Es tehmu isih okeh ora (es tehmu masih banyak nggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), Gobl*k! Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir),” kata Gus Miftah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *