Tips Mencegah Doxxing di Internet

Suryamedia.id – Seiring perkembangan teknologi, memungkinkan orang lain mengakses data diri kita di Internet. Data-data tersebut mungkin bersifat pribadi, sehingga pengumpulan informasi sensitif tanpa izin atau doxxing rentan terjadi.

Doxxing mengacu pada pengumpulan informasi pribadi pengguna, di berbagai platform (termasuk media sosial) oleh individu yang tidak berwenang, yang kemudian menerbitkan informasi tersebut dalam upaya untuk mempermalukan atau mempermalukan pengguna.

Istilah doxxing berasal dari frasa ‘dropping dox (dokumen)’. Aksi ini dapat dilakukan dengan meneliti basis data publik, peretasan, atau melalui rekayasa sosial, dilansir dari laman UC Berkeley.

Ada beberapa langkah yang bisa Anda lalukan untuk melindungi diri sendiri dari doxxing. Untuk selengkapnya, simak penjelasan yang telah kami rangkum dari laman Norton berikut!

Bagaimana cara menghindari doxxing?

Jangan oversharing di media sosial: Berhati-hatilah saat membagikan tanggal lahir, kota asal, sekolah menengah atas, atau perusahaan Anda secara daring. Jangan pernah memublikasikan nomor Jaminan Sosial, alamat rumah, nomor SIM, nomor rekening bank, atau nomor kartu kredit Anda.

Baca Juga :   Ucapan Selamat Hari Kebaya Nasional, Bisa Jadi Caption Unggahan Medsos

Hapus akun media sosial: Untuk menghindari doxxing, hapus informasi pribadi di media sosial, dengan mulai menonaktifkan akun media sosial yang tidak lagi digunakan. Anda juga bisa menghapus konten lama, mengelola aktivitas, dan memeriksa data yang terkait dengan akun media sosial Anda.

Bermedia sosial dengan sopan: Berhati-hatilah dengan apa yang Anda katakan secara daring. Seseorang yang Anda ganggu mungkin lebih cenderung mencari informasi pribadi Anda untuk melakukan doxxing.

Hapus postingan lama: Postingan lama rentan menjadi bahan doxxing. Jangan biarkan doxxer menelusuri posting lama untuk memberi mereka informasi tambahan tentang kehidupan Anda. Maka dari itu, hapus konten yang tidak lagi penting bagi Anda dan tutup akun lama.

Perbarui pengaturan privasi: Konfigurasikan pengaturan privasi pada profil media sosial Anda untuk menjaga akun Anda tetap aman dan tidak rentan terhadap doxxing. Gunakan jaringan privat virtual (VPN) untuk menutupi alamat IP perangkat Anda dan membantu melindungi data yang Anda kirim dan terima.

Buat username dan password kreatif: Seorang doxxer dapat melacak nama pengguna Anda di internet untuk menemukan kiriman Anda di berbagai platform. Pertimbangkan untuk menggunakan nama pengguna yang berbeda untuk setiap akun. Selain itu, gunakan kata sandi yang kuat dan unik di setiap situs, menggabungkan karakter, teks, dan angka.

Baca Juga :   Rentan Kebobolan, Berikut Password yang Paling Banyak Digunakan Pengguna Internet

Jangan klik tautan yang tidak dikenal: Doxxer mungkin menggunakan phishing untuk mengelabui Anda agar membagikan informasi pribadi atau mengunduh malware. Untuk menghindari phishing, waspadalah terhadap pengirim pesan yang meminta Anda mengklik tautan atau menavigasi ke halaman lain.

Gunakan alamat email yang berbeda: Gunakan email yang berbeda untuk tujuan yang berbeda guna mengurangi kerusakan jika terjadi serangan doxxing. Misalnya, Anda mungkin ingin membuat akun email terpisah untuk surat komersial, media sosial, kantor, dan sekolah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *