Suryamedia.id – Ratusan ribu guru honorer di seluruh Indonesia disebut menerima insentif sebesar Rp300 ribu per bulan di tahun 2025. Jumlah ini nantinya bakal naik di tahun 2026 mendatang.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti menjelaskan, insentif ini telah diberikan kepada lebih dari 300 guru honorer di Indonesia. Adapun besarannya terhitung selama tujuh bulan, sehingga jika ditotalkan setiap guru akan mendapat insentif Rp2,1 juta di tahun ini.
“Tahun ini untuk 7 bulan diberikan satu kali pada bulan Juli yang lalu, sehingga masing-masing guru honorer menerima Rp2,1 juta untuk tahun 2025,” kata dia, Rabu (22/10/2025), dikutip CNN Indonesia.
Lebih lanjut, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI juga akan menaikkan besaran insentif di tahun 2026 sebesar Rp100 ribu, sehingga menjadi Rp400 ribu per bulan untuk setiap guru.
“Tunjangan guru honorer atau insentif itu kita naikkan Rp100.000, sehingga mulai tahun depan guru-guru honorer akan mendapatkan insentif sebesar Rp400.000 per bulan dan itu transfer langsung ke rekening masing-masing guru,” katanya.
Selain insentif, pihaknya juga menyiapkan program beasiswa untuk 150 ribu guru yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat Diploma 4 (D4) maupun Sarjana (S1). Sebelumnya, program itu sudah menyasar sebanyak 12.500 guru di tahun 2025.
“Tahun depan kita sudah mengalokasikan untuk 150 ribu beasiswa bagi guru yang belum D4 atau S1 dan itu sudah masuk dalam anggaran tahun 2026,” lanjut Muti’i
Ia menjelaskan, program beasiswa dilakukan dengan mengalokasikan dana sebesar Rp3 juta per semester bagi setiap penerima manfaat. Sistem pembelajaran dilakukan dengan metode RPL atau Rekognisi Pembelajaran Lampau.
“Masing-masing Rp3 juta per semester dan informasi yang saya terima, semua sekarang sudah mulai kuliah dengan sistem RPL,” kata dia.
“Sehingga harapan kami dalam 1 tahun program ini selesai dan mudah-mudahan bisa diwisuda pada tahun yang akan datang,” lanjutnya. (*)
