Suryamedia.id – Penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 82,9 juta orang ditargetkan tercapai akhir tahun 2025. Oleh karena ini, peningkatan distribusi MBG ke penerima manfaat akan dikebut mulai bulan Agustus ini.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) mulai bertugas bulan ini untuk membantu Badan Gizi Nasional (BGN) dalam menyukseskan program MBG.
“Iya, jadi secara nasional Agustus ini terjadi percepatan, karena SPPI-nya sudah selesai dilatih,” kata Zulhas, Kamis (21/8/2025), dikutip CNN Indonesia.
“Mudah-mudahan kita bisa ngejar sampai akhir Desember nanti bisa 80 juta karena petugasnya semua sudah hampir selesai,” lanjut dia.
Sementara itu, sampai dengan bulan Juli 2025 yang lalu, penerima manfaat MBG hanya mencapai angka sekitar 7 juta orang. Namun, setelah percepatan ini, angka tersebut melonjak lebih dari dua kali lipatnya.
Adapun penerima manfaat MBG bulan Agustus ini menyentuh 20 juta orang per hari. Menurutnya, peningkatan akan terus terjadi hingga pergantian tahun.
Tak hanya mengejar terget jumlah, pihaknya juga mengingatkan agar setiap dapur MBG atau SPPG terus memperhatikan kualitas menu makanan. Pengawasan dilakukan dengan ketat dan melibatkan sejumlah pihak, seperti ahli gizi, BPOM, dan pemerintah daerah.
“Jadi memang betul-betul ketat sekali pengawasannya, termasuk bahan bakunya dan sebagainya, cara mencucinya, penyajiannya itu ketat sekali,” tegasnya.
MBG merupakan program di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp171 triliun untuk program tersebut di tahun 2025.
Sementara itu, program ini juga akan menguras APBN 2026 dengan menggelontorkan anggaran Rp335 triliun di tahun depan. (*)
