Suryamedia.id – Kasus pemukulan seorang calon dokter (koas) di Palembang masuk dalam laporan polisi. Teduga pelaku berinisial ‘D’ juga telah datang ke Polda Sumsel pada Jumat (13/12/2024) dengan didampingi oleh kuasa hukumnya untuk proses pemeriksaan.
Sementara itu korban diketahui seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran dari Universitas Sriwijaya bernama Muhammad Luthfi. Ia tengah melakukan pembelajaran profesi di Rumah Sakit Siti Fatmawati, Palembang.
“Terduga pelaku penganiayaan terhadap koas Fakultas Kedokteran yang bernama Muhammad Lutfi, sudah berada di Unit 5 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel. Dia datang ditemani pengacaranya,” ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Sunarto.
Menurut informasi, konflik bermula saat salah satu teman Luthfi (mahasiswi) mempermasalahkan jadwal piket atau jaga di momen Natal dan Tahun Baru. Karena tak mendapatkan tanggapan, ‘D’ yang merupakan sopir pribadi mahasiswi tersebut memukul Luthfi di kafe tempat kejadian.
Sunarto menyebut pemeriksaan terhadap ‘D’ berawal dari laporan dari korban pada Kamis (12/12/2024) kemarin. Akibat pemukulan tersebut, korban Luthfi mengalami luka di bagian pelipis sebelah kiri dan lebam di bagian mata.
Sementara itu, pelaku disebut ingin mengambil jalur damai. Hal ini diketahui dari unggahan di Instagram story dari akun @hendracipta_surg yang turut memviralkan kasus dugaan penganiayaan tersebut.
“Saat ini (pelaku) belum (minta maaf), yang ada malah ibu pelaku datang ke RS Bhayangkara hanya minta supaya jalur damai,” jelas kakak korban, Audi.
Sebelumnya, viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan aksi pemukulan di sebuah kafe. Setelah ditelusuri, korban adalah warga Jakarta yang belajar di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Palembang. (*)