Suryamedia.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bakal blokir marketplace asal China, Temu. Aplikasi ini dianggap tidak memenuhi syarat dan ketentuan, serta menjadi ancaman bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia.
“Pasti dong (diblokir). Kalau dilarang, pasti diblokir,” kata Menkominfo RI, Budi Arie Setiadi, dikutip dari Kompas.com.
“Kami anggap platform atau PSE itu (Temu) tidak memenuhi persyaratan dan ketentuan di Indonesia sehingga harus kami blokir. Secepatnya!” kata Budi.
Lebih lanjut, alasan aplikasi Temu dianggap berbahaya karena platform ini menawarkan metode penjualan Factory to Consumer, alias dari pabrik ke konsumen. Barang bisa dibeli konsumen lebih murah dari platform lainnya. Ini dikhawatirkan bisa mematikan UMKM dalam negeri.
Sementara itu, marketplace yang tersedia di Indonesia ada beragam. Pengguna dapat menjual maupun membeli barang yang dibutuhkan kapan saja dan dimana saja hanya dengan berbekal ponsel pintar.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa platform marketplace yang tersedia di region Indonesia.
Shopee
Platform marketplace yang paling banyak dikunjungi oleh pengguna Indonesia adalah Shopee. Platform belanja online ini berasal dari Singapura dan masuk ke Indonesia pada tahun 2015 silam. Hingga saat ini, Shopee menyediakan berbagai macam produk mulai dari kebutuhan rumah, teknologi, otomotif, dan lain sebagainya.
Salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh Shopee adalah harga miring, fitur transaksi jual beli terlengkap, gratis ongkos kirim, kategori produk yang lebih beragam, ShopeeLIVE, ShopeePay, dan masih banyak lainnya.
Tokopedia
Tokopedia merupakan platform belanja online lokal milik PT. Dwitama yang didirikan pada 17 Agustus 2009. Tokopedia menyediakan layanan jual beli produk, mulai dari perlengkapan rumah hingga perangkat elektronik.
Platform e-comeerce ini juga menyediakan fitur lain untuk mendukung kegiatan transaksi dan promosi selama berjualan di platform, seperti broadcast chat, statistik toko, flash sale, dan masih banyak lainnya.
Lazada
Platform ini besutan perusahaan asal Singapura pada tahun 2011 dan resmi masuk ke Indonesia sejak Maret 2012. Salah satu keuntungan utama berjualan di Lazada adalah jangkauan pasar yang luas karena salah satu platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara, yang mencakup berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan banyak lainnya.
Blibli
Blibli merupakan platform e-commerce asli Indonesia yang didirikan sejak 2011. Sama seperti platform jual beli online lainnya, Blibli juga menyediakan anek produk, mulai dari rokok, makanan, minuman, dan aneka kebutuhan rumah tangga lainnya. Blibli juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pelayanan terhadap konsumen, diantaranya American Express, AkuLaku, Alfamart, BNI Debit Card, Ceria, BRI Mobile, OneKlik, hingga Dana. (*)