Suryamedia.id – Artis Kimberly Ryder bicara tentang tuduhan suaminya, Edward Akbar atas dugaan kekerasan terhadap anak. Diketahui, beberapa waktu yang lalu Edward Akbar melaporkan Kimberly Ryder ke KPAI, tak lama setelah aktris tersebut melayangkan gugatan cerai ke pengadilan agama.
Menurutnya, ia tidak berniat melakukan kekerasan terhadap kedua anaknya. Kimberly pun mengaku bahwa apa yang dilakukannya salah, sehingga pihaknya sering meminta maaf kepada anak-anak setelah memarahi mereka.
“Dari aku sendiri aku tidak merasa itu penganiayaan ya, biasa ya. Bukannya aku menormalisasikan ini, cuma memang pasti ibu-ibu bisa relate juga,” kata Kimberly Ryder, dikutip dari Detik.
“Bukannya aku mencari simpati cuma ya gimana, ya. Setelah itu aku pun minta maaf sama anak-anak, ‘maaf ya Raiden, maaf ya Aisyah, mama marah tadi. Ini bukan salah Raiden dan Aisyah, ini mama yang kelepasan’,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dirinya sering merasa tertekan karena kondisi rumah tangganya dengan Edward Akbar. Pemeran film tersebut mengaku ada beberapa situasi yang membuatnya marah, termasuk setelah bertengkar dengan suami.
“Sering sering aku merasa tertekan dalam pernikahan ini, jadi ada saat-saat di mana memang disesali sekali sih. Kita yang siap 24 jam akhirnya capek, akhirnya meledak. Habis dimarahin sama suami pula, habis berantem sama suami pula, akhirnya kena ke anak,” ujarnya.
Sebagai informasi, Edward Akbar melalui kuasa hukumnya, Jundri R melaporkan Kimberly Ryder ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atas dugaan kekerasan pada anak pada hari Kamis (3/10/2024).
Dalam laporan tersebut, kuasa hukum menyerahkan bukti berupa rekaman CCTV dan menyampaikan tiga kejadian yang membuat kliennya tersebut memutuskan melapor, termasuk menjewer hingga terjatuh yang terekam di video CCTV.
Di sisi lain, Kimberly Ryder juga mengadukan Edward Akbar ke Komnas Perempuan dan KemenPPA atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). (*)