DPRD Pati Ajak Masyarakat Lestarikan Aksara Jawa

Pati, Suryamedia.id Warisan budaya aksara Jawa perlu dilestarikan. Pada era saat ini, banyak anak-anak yang kesulitan hingga enggan untuk mempelajari aksara Jawa. Banyak yang menganggap aksara Jawa sulit.

Oleh karena itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengajak seluruh elemen pendidikan formal untuk melestarikan aksara Jawa.

“Sebagian harus ada yang tetap mempelajari itu,” ujar Muntamah yang kini duduk sebagai Anggota Komisi D.

Pada sektor pendidikan, lanjut Muntamah, apabila ada siswa yang berminat mempelajari aksara Jawa, maka harus dibidik dengan tekun. Selain itu, orang tua harus memberikan semangat kepada siswa untuk mempelajari aksara Jawa.

“Kalaupun ada anak-anak yang punya bakat minat di situ guru harus memberikan dorongan, orang tua harus memberikan dorongan,” imbuh Muntamah.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, Paryanto menyampaikan bahwa sejauh ini Balai Bahasa setiap tahunnya mulai melestarikan aksara Jawa dengan program ‘Tunas Bahasa Ibu’. Diketahui, program ‘Tunas Bahasa Ibu’ sudah berjalan memasuki tahun ke-3.

Baca Juga :   UGM Disebut Bekerja Sama dengan Pinjol, Berikut Peraturannya

“Dari Balai Bahasa rutin setiap tahun sudah mulai melestarikan dengan Festival Tunas Bahasa Ibu’ atau FTBI, juga sudah ada penataran-penataran guru bahasa Jawa yang untuk melestarikan bahasa Jawa,” jelasnya.

Dengan adanya pelestarian aksara Jawa, pihaknya berharap agar generasi yang akan datang mengetahui aksara Jawa khususnya orang Jawa di Kabupaten Pati.

Selain itu, upaya pelestarian aksara Jawa penting dilakukan dalam rangka menjaga jati diri bangsa. Sebab aksara Jawa adalah bagian dari warisan budaya leluhur. Masyarakat perlu mengambil bagian dalam melestarikan warisan budaya ini sehingga aksara Jawa tak mengalami kepunahan dan tetap lestari. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *