Suryamedia.id – Menyusul berita pemblokiran X (sebelumnya Twitter), Ela Elo menjadi pembahasan hangat netizen di dunia maya lantaran disebut-sebut bakal jadi pengganti media sosial milik Elon Musk tersebut.
Ela Elo sendiri merupakan situs (elaelo.id) yang dikembangkan oleh Kominfo RI bagi masyarakat Indonesia yang ingin berinteraksi dan berkomunikasi dengan publik, atau bisa digunakan sebagai alternatif penggun untuk migrasi setelah X resmi diblokir.
Hadirnya situs ini menimbulkan berbagai spekulasi yang menyebar di kalangan netizen Indonesia. Namun, sebelum itu, ketahui fakta-fakta mengenai Ela Elo yang perlu diketahui.
Jadi pengganti X
Tak lama setelah isu ancaman pemblokiran X muncul, Ela Elo turut menjadi perhatian netizen di media sosial. Pasalnya, situs Ela Elo digadang-gadang menjadi pengganti media sosial X setelah aplikasi milik Elon Musk tersebut resmi diblokir.
Adapun isu pemblokiran X oleh Kominfo merebak setelah Elon Musk memperbarui kebijakan operasinya, dengan mengizinkan konten pornografi muncul di beranda dengan sejumlah persyaratan.
Masih dalam pengembangan
Berdasarkan pantauan kami pada Rabu (19/6/2024), elaelo.id belum bisa diakses kembali. Namun, kemungkinan ini karena situs sedang dalam masa perbaikan dan pengembangan. Hal ini terlihat dari pengumuman ‘Ela Elo Is Coming, Big Features Will Be Ready’ di halaman pembuka.
Tampilkan gambar topeng anonim
Saat situs webnya bisa diakses beberapa waktu yang lalu, pengguna diperlihatkan gambar menarik di samping laman login akun. Gambar menampilkan topeng anonim yang mirip di film ‘V for Vendetta’. Topeng semacam ini dikenal sebagai simbol anonimitas atau sosok anonim.
Lambang burung garuda
Saat halaman login masih bisa diakses, terlihat lambang Burung Garuda. Seperti yang diketahui, Burung Garuda merupakan lambang dasar negara Indonesia, yakni Pancasila. Meski demikian, tampilan tersebut memberikan kesan resmi pada situs media sosial.
Masih tersedia versi web
Elaelo diketahui hanya tersedia dalam bentuk situs web. Sampai saat ini, belum ada versi aplikasi yang dirilis di toko aplikasi, seperti AppStore atau Google PlayStore. (*)