Bagaimana Cara Optimalkan Saluran YouTube Anda? Simak Tipsnya Berikut!

Suryamedia.id – YouTube merupakan aplikasi pemutar video yang paling banyak digunakan oleh pengguna internet saat ini. Fitur monetisasi konten di platform juga memberikan peluang besar untuk berbisnis.

Meski demikian, ada terdapat sejumlah syarat untuk menghasilkan uang lewat YouTube ini, yakni mengumpulkan setidaknya 1.000 pelanggan/subsribers untuk menjalankan iklan di saluran Anda. Namun, sebelum itu, pengguna juga perlu cara membangun dan mengoptimalkan saluran Youtube guna menarik lebih banyak pelanggan.

Berikut kami rangkum sejumlah tipsnya, Anda bisa menyimak dan mempelajari lebih banyak lagi.

Bagaimana cara mengoptimalkan saluran YouTube?

Hal pertama yang bisa dilakukan saat memulai bisnis di YouTube adalah membangun saluran sesuai ide dan konsep yang diinginkan. Cara Anda menyiapkan saluran YouTube dapat memengaruhi jumlah orang yang mengeklik tombol berlangganan. Ini karena konsep YouTube Anda menentukan pangsa pasar yang dituju.

Jika saluran YouTube dibangun asal-asalan, maka bisnis bisa terlihat tidak profesional dan dapat merusak kredibilitas. Hal ini tentu akan membuat Anda lebih sulit untuk mendapatkan pelanggan. Oleh sebab itu, untuk mengoptimalkan saluran, simak 3 langkah berikut ini;

Baca Juga :   YouTube Uji Fitur AI, Bisa Prediksi Bagian Video yang Akan Disenangi Pengguna

Menulis deskripsi saluran yang menarik

Deskripsi yang menarik dapat meningkatkan peluang untuk meningkatkan minat pelanggan masuk ke saluran dan melihat konten Anda.

Deskripsi memberitahu tentang saluran, jenis video yang akan diunggah, manfaat saluran, hingga sasaran atau untuk siapa konten YouTube dibuat. Saat menulis deskripsi saluran Anda, sertakan informasi terpenting di kalimat pertama.

Selain itu, jangan lupa sertakan kata kunci yang dicari pengguna di deskripsi saluran Anda. Ini dapat membantu saluran Anda menjadi lebih terlihat di hasil penelusuran YouTube dan membuat Anda mendapatkan lebih banyak pelanggan.

Targetkan kata kunci terkait konten

Tips kedua, targetkan kata kunci yang terkait dengan bisnis, industri, atau niche Anda. Misalnya, jika Anda menjalankan saluran masak di YouTube, kata kunci yang sesuai seperti ‘simple breakfast’, ‘clean eating’, ‘healthy receipts’, dan lain sebagainya.

Atau, Anda juga bisa menggunakan alat analisis YouTube untuk mengidentifikasi kata kunci yang relevan untuk ditargetkan. Misalnya, kata kunci populer di suatu wilayah, kata kunci pencarian terbanyak di periode saat ini, dan video yang banyak ditonton.

Baca Juga :   Snapchat Hadirkan Fitur Penyematan Konten di Website

Berdasarkan riset Anda, buatlah daftar kata kunci yang akan ditargetkan. Gunakan ini dalam deskripsi saluran Anda dan untuk mengoptimalkan saluran dan meningkatkan SEO YouTube.

Buat cuplikan saluran yang menarik

Cuplikan saluran diputar secara otomatis saat calon pelanggan mengunjungi saluran Anda, sehingga mendorong orang untuk melihat lebih jauh konten. Buat video pendek yang mempromosikan saluran YouTube dan beri tahu orang-orang apa yang dapat diharapkan dari video, bisnis, atau produk.

Targetkan video berdurasi pendek, antara 30-90 detik agar menampilkan konten yang padat dan menari bagi permirsa. Dalam video, tunjukkan keahlian Anda, gunakan kisah pribadi, atau bagikan tujuan inti saluran Anda. Gunakan potongan cepat, warna cerah, dan teks menarik untuk menunjukkan gambaran tentang apa yang dapat diharapkan dari saluran Anda. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *