Suryamedia.id – Threads telah menguji akses API pada Maret yang lalu. Sehingga, kini perusahaan kemudian menerbitkan dokumentasi pengembang dan lembar pendaftaran bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Hal ini dilakukan jelang peluncuran API ke publik yang direncanakan pada bulan Juni 2024 mendatang.
Dokumentasi ini merinci batasan API saat ini dan titik akhirnya. Ini akan membantu pengembang memulai aplikasi yang terhubung dengan Threads dan proyek lain apa pun yang terintegrasi dengan jejaring sosial baru.
Misalnya, mereka yang ingin melacak analitik seputar postingan Threads dapat menggunakan API Insights untuk mengetahui jumlah penayangan, suka, balasan, repost, hingga quote. Selain itu, ada juga detail tentang cara memublikasikan postingan dan media melalui API, membalas komentar, dan serangkaian tips untuk pemecahan masalah.
Dokumentasi menunjukkan bahwa akun Threads dibatasi hingga 250 postingan yang diterbitkan API dalam periode 24 jam dan 1.000 balasan. Pembatasan ini merupakan sebuah tindakan untuk melawan spam atau penggunaan fitur secara berlebihan.
Ia juga menawarkan spesifikasi gambar dan video untuk media yang diunggah bersama kiriman pengguna dan mencatat bahwa jumlah karakter kiriman teks Threads memiliki batas maksimum 500 karakter. Jumlah ini lebih panjang dari karakter Twitter lama (280 karakter), namun jauh lebih sedikit dari 25.000 karakter yang ditawarkan X untuk pelanggan berbayar.
Sejauh ini, penguji beta Threads API telah menyertakan pembuat fitur sosial seperti Sprinklr, Sprout Social, Social News Desk, Hootsuite, dan dewan berita teknologi Techmeme.
Meta mengatakan dokumentasi baru akan diperbarui seiring waktu saat mengumpulkan masukan dari pengembang. Selain itu, siapa pun yang tertarik untuk membangun dengan API baru dan memberikan masukan, kini dapat meminta akses melalui halaman pendaftaran. Laman ini memungkinkan Meta melacak aplikasi yang bersiap untuk diluncurkan bersamaan dengan peluncuran publik API. (*)
