Suryamedia.id – Produsen casing ponsel CASETiFY diduga memplagiasi desain kompetitornya, Dbrand. Dugaan tersebut membuat Dbrand menuntut secara hukum pihak CASETiFY. Kendati demikian, setelah 24 jam gugatan Dbrand dilayangkan, CASETiFY menarik case yang disebut melanggar dari situs penjualannya dan menyatakan bahwa produknya dibuat berdasarkan orisinalitas. Mereka mengaku mendapatkan desain dari mitra brand-nya.
“CASETiFY selalu menjadi benteng orisinalitas dan kami bangga akan hal itu. Kami sedang menyelidiki tuduhan hak cipta terhadap kami. Kami segera menghapus desain yang dipermasalahkan dari semua platform. Kami juga sedang menyelidiki serangan DDOS yang mengganggu situs web kami ketika tuduhan tersebut muncul. Semua sistem kembali normal sekarang. Semua informasi pelanggan aman,” ungkap pernyataan CASETiFY, dilansir dari GizChina.
Tuduhan ini sebenarnya bermula saat CASETiFY meluncurkan lini produk yang disebut dengan Inside Parts. Desain tersebut menampilkan gambar komponen di dalam ponsel, sehingga seperti terlihat dari bagian luarnya.
Melalui akun media sosial X, Dbrand menyebutkan bahwa CASETiFY meniru dan menjiplak desain salah satu produk milik yang bernama Teardown. Mereka juga menyebutkan beberapa bukti yang menunjukkan kesamaan antara produk Teardown dengan produk baru CASETiFY.
Lebih lanjut, Dbrand mengatakan mereka memegang hak cipta untuk masing-masing produk yang menjadi perhatian dan semua telah didaftarkan.
CEO Dbrand Adam Ijaz juga menekankan bahwa tuntutan tersebut tidak hanya menyoroti peniruan, namun juga penjiplakan dimana CASETiFY diduga menggunakan kembali desain Dbrand untuk menjual produk mereka.
Dbrand juga menggugat kompetitornya tersebut dengan gugatan federal di pengadilan Kanada, tempat perusahaan tersebut bermarkas. Serta, meminta ganti rugi sebesar delapan digit.
“Jika CASETiFY membuat desain mirip Teardown dari awal, kami tidak akan mempermasalahkan apa pun […] Faktanya, adalah mereka menggunakan kembali desain kami yang ada untuk produk mereka, lalu berusaha keras untuk menyembunyikan penggunaan tidak sah atas karya kami,” paparnya.
Kesamaan desain Teardown dan Inside Parts
Dilansir dari The Verge, Dbrand menyoroti produk Teardown yang didesain khusus dan dibuat agar terlihat seperti bagian dalam ponsel, tablet, atau laptop milik pengguna. Kemudian, dalam produk tersebut Jerry Rig sebagai orang yang mendesain mencantumkan kalimat ‘GLASS IS GLASS AND GLASS BREAKS’ pada salah satu bagian. Tulisan tersebut menjadi tambahan dan ciri khas produk Dbrand, yang mana tidak ditemukan pada komponen ponsel manapun. Namun, tulisan tersebut ada pada desain CASETiFY.
Tak sampai disana saja, tertulis pula pada produk Dbrand angka ’11 11 11’ yang mengacu pendirian perusahaan, yakni 11 November 2011. Tapi, ditemukan pula pada produk CASETiFY. Dbrand juga mencantumkan kode ‘R0807’ yang merupakan kode unik, namun juga muncul di produk CASETiFY. Terakhir, gambar logo piramida yang sering digunakan oleh Dbrand juga muncul di desain produk perusahaan pesaingnya tersebut. (*)