Suryamedia.id – Motor listrik yang merupakan karya lokal dari Cileungsi, Bogor, Jawa Barat akan mencoba untuk masuk ke pasar Australia. Motor listrik yang dinamai Gesits ini memang telah melebarkan sayapnya ke luar negeri, dan Australia menjadi targetnya.
Direktur Keuangan PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) yaitu Irsal S Matondang mengatakan bahwa motor Gesits sudah masuk pasar Afrika Barat, sehingga ke depannya juga berencana menyasar Australia.
PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) sendiri merupakan perusahaan manufaktur dan prinsipal dari motor listrik Gesit.
“Untuk yang sudah ada distributor resminya memang saat ini Afrika Barat, yaitu di Senegal. Untuk Senegal kami sudah mengirimkan sebanyak 38 unit, pertama 6 unit untuk sample dan kemudian disusul dengan ekspor perdana sebanyak 32 unit,” kata Irsal Selasa, (19/4/2022) dilansir dari detik.com.
“Namun kami juga sedang mencoba untuk masuk ke negara-negara lainnya seperti Australia dan juga Filipina, udah kirim sample juga kesana, doakan saja kedepan bisa untuk memasuki pasar di negara tersebut,” lanjutnya.
Senegal, Afrika Barat memang sudah memesan secara Completely Knock Down (CKD) sejumlah 32 unit mobil listrik Gesits. Sedangkan permintaan motor Gesits di Senegal sendiri sudah mencapai 200 unit motor.
Ekspor perdana motor Gesits ini dilakukan pada hari Sabtu, 16 Oktober 2021 dan kemudian tiba di Senegal pada akhir November tahun 2021.
Selain itu, motor Gesits juga tengah mencoba pasar Australia dan Filipina. Gesits memiliki jumlah 162 komponen dengan 85% komponen diproduksi sendiri di dalam negeri. Yang mana dipasok oleh 24 perusahaan dan 5 diantaranya BUMN.
Dalam hal Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Gesits saat ini memiliki TKDN sebesar 46,73%.
Sebagaiman dijelaska noleh Irsal, keunggulan motor listrik Gesits ialah dalam hal teknologinya. Yang mana dirancang untuk memberi keamanan kepada konsumen.
Irsal juga menjelaskan bahwa baterai Gesits sudah menggunakan BMS (Battery Management System) dan juga GESITS Apps.
Gesits Apps ini berfungsi untuk menganalisa kesehatan kendaraan seperti status baterai dan juga bisa dikoneksikan dengan bluetooth maupun sarana koneksi lainnya. (*)
