Suryamedia.id – Ruben Onsu disebut pernah mengeluh lantaran tidak mudah mendapatkan akses bertemu dengan anak-anaknya. Salah satu penyebabnya karena ada penolakan dari anak-anaknya.
Diketahui, saat perceraian, Ruben memiliki hak untuk membawa anak-anaknya menginap selama beberapa hari dalam seminggu. Menurutnya, penolakan anak untuk bertemu menjadi tanggung jawab sang ibu.
“Sekurang-kurangnya 2 sampai 3 hari dalam seminggu,” kata Pengacara Ruben Onsu, Minola Sebayang Rabu (19/11/2025), dikutip CNN Indonesia.
“Seorang ibu itu dia harus bisa mendidik, bisa mengasuh anaknya, memberikan pengertian bahwa ayah pun perlu waktu untuk bertemu dengan dia,” lanjut dia.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa seorang ibu harus bisa memberikan pengertian terhadap anak. Terlebih, anak-anak Ruben Onsu dan Sarwendah masih berada di bawah umur, sehingga perlu bimbingan dari orang tuanya.
“Itu makanya ada hak mengasuh karena anak yang masih di bawah umur itu, dia harus diasuh, dididik, dan dibimbing oleh orang tuanya,” lanjutnya.
Maka dari itu, pihak Ruben Onsu meminta pihak Sarwendah kooperatif dan mematuhi kesepakatan yang sudah dibuat demi kepentingan anak, bukan hanya karena ego masing-masing.
Menanggapi hal tersebut, Sarwendah membantah mempersulit waktu bertemu anak-anak dengan Ruben Onsu. Pihaknya meminta Ruben Onsu untuk tidak memperpanjang masalah tersebut dan langsung menghubunginya saja.
“Ayah tinggal WhatsApp ke aku. WhatsApp ke aku. Enggak usah diperpanjang ya, kasihan anak-anak. Masalahnya kan ayah punya nomor anak dan aku gitu,” ucap Sarwendah, Kamis (20/11/2025), dikutip CNN Indonesia.
“Sesimpel chat aku saja, tanya jadwal, enggak ada yang mempersulit ketemu ayahnya, tidak ada. Anak-anak juga punya jadwal, ayah juga punya jadwal,” ujarnya. (*)
