Gedung Ponpes Al Khoziny Bakal Dibangun di Lokasi Baru

Suryamedia.id – Pembangunan gedung baru Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo segera dimulai. Sebelumnya, pada bulan September, gedung tiga lantai di kawasan Ponpes tersebut ambruk hingga menewaskan 63 santri dan langsung menjadi perhatian nasional.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Dewi Chomistriana mengatakan, pembangunan bakal dilakukan di lahan seluas 4.100 meter persegi. Saat ini, pihaknya sedang menyelesaikan tahap perencanaan teknis, termasuk detail engineering design (DED).

“Mudah-mudahan bisa segera disetujui dan di-approve. Total luasannya 4.100 sesuai dengan ketersediaan lahan yang disiapkan oleh yayasan. Jadi ini sekarang kami sedang berproses untuk menyelesaikan administrasi tanahnya,” ucapnya, Kamis (13/11/2025), dikutip CNN Indonesia.

“Jadi mudah-mudahan ini bisa diselesaikan cepat dan tentunya harapannya mulai akhir tahun ini kita bisa laksanakan,” tambahnya.

Pembangunan gedung juga dilakukan di lokasi baru, yakni di Jalan Siwalanpanji II, Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, yang saat ini masih area persawahan. Pemindahan lokasi dilakukan dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan kemudahan akses.

Baca Juga :   DPR RI Pastikan Pembahasan RUU Perampasan Aset Dilakukan Secara Terbuka

Lokasi baru yang dekat dengan jalan raya memudahkan proses pembangunan, termasuk untuk akses alat-alat berat. Selain itu, hal ini juga akan mempercepat penanganan jika sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat.

“Jadi disini kita lihat aksesnya sangat mudah, dekat dengan jalan raya, cukup lebar jalannya, jadi kami kira pemindahan ini adalah jalan yang terbaik,” ujarnya.

Dewi juga menyebutkan, pihaknya saat ini juga masih melakukan audit terhadap seluruh pondok pesantren di Indonesia, termasuk Al Khoziny yang menjadi prioritas.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa APBN siap digunakan dalam pembangunan ulang gedung Ponpes tersebut. Anggaran dapat digunakan apabila proses administrasi dari kementerian teknis sudah diajukan dan disetujui.

“Tapi detail akhirnya saya tahu seperti apa yang belum diskusi lebih lanjut, tapi saya sih bilang uangnya ada,” kata Purbaya, Senin (10/11/2025). (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *