Suryamedia.id – Program Sekolah Rakyat tahun ajaran baru 2025-2026 dimulai hari ini, Senin (14/7/2025). Total, ada 63 Sekolah Rakyat yang sudah dibuka, sementara 37 lainnya akan menyusul akhir bulan.
“Ada 63 titik yang sudah siap,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Senin (14/7/2025), dilansir dari laman Kemensos RI.
Sebelumnya, program ini diuji coba di Jakarta dan Bekasi selama dua hari pada 9 hingga 10 Juli 2025 yang lalu. Simulasi program Sekolah Rakyat tersebut turut melibatkan para calon siswa. Di Jakarta, terdapat tiga titik rintisan, yakni di Sentra Handayani, Sentra Mulya Jaya, dan Pusdiklatbangprof Kemensos Margaguna.
Sebelumnya, Sekolah Rakyat yang sudah siap dibuka untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada 14 Juli 2025 ada di tujuh lokasi. Di antaranya Sentra Baturaden Banyumas, Sentra Kartini Temanggung, Sentra Antasena Magelang, Sentra Terpadu Prof. Dr. Suharso Surakarta, Sentra Margo Laras Pati.
“Pada 14 Juli yang beroperasional ada di Sentra Baturaden Banyumas, Sentra Kartini Temanggung, Sentra Antasena Magelang, Sentra Terpadu Prof. Dr. Suharso Surakarta, Sentra Margo Laras Pati,” terang Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Isriadi Widodo, Jumat (4/7/2025), dikutip Detik.
Menurut laman Kemensos RI, Sekolah Rakyat didirikan sebagai upaya pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Program ini ditujukan untuk anak-anak yang berasal dari keluarga yang termasuk dalam miskin dan miskin ekstrim berdasarkan DTSEN.
Sekolah Rakyat memiliki sejumlah fasilitas, mencakup asrama bagi siswa dan guru, serta ruang kelas yang dilengkapi dengan sarana belajar modern. (*)
