Suryamedia.id – Israel dilanda kebakaran hutan hebat pada Rabu (30/4/2025). Insiden tersebut tejadi di lahan seluas 20 km persegi di wilayah Latrun, yakni antara Yerusalem dan Tel Aviv, dan sebanyak 150 tim pemadam kebakaran diturunkan untuk menangani kobaran api.
Atas peristiwa tersebut, dilaporkan oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bahwa sebanyak 18 orang telah ditahan atas dugaan pembakaran setelah kobaran api berhasil dipadamkan pada hari kedua, 1 Mei 2025.
“(Kebakaran ini) bukan hal sederhana. Ada kerusakan pada alam dan juga membahayakan manusia. Kami telah menahan 18 orang saat ini yang dicurigai melakukan pembakaran, salah satunya tertangkap basah saat melakukannya,” kata Netanyahu, Kamis (1/5/2025), dikutip Israel Arutz Sheva.
Meski demikian, sejumlah sumber dari kepolisian mengatakan bahwa hanya ada tiga orang yang ditahan karena dicurigai melakukan pembakaran. Penyebab kebakaran juga bukan merupakan tindakan yang sengaja, melainkan dugaan kelalaian para pendaki, kemudian diperparah oleh suhu tinggi dan angin kencang.
Kebakaran ini disebut-sebut sebagai salah satu yang terbesar yang pernah terjadi di Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga sempat mengumumkan ‘keadaan darurat nasional’, dengan para militer Israel membentuk barisan guna mencegah api menyebar dan Angkatan udara membantu memadamkan kobaran api.
Kebakaran hutan tersebut terjadi di beberapa lokasi dekat Yerusalem, sehingga membuat jalan yang menghubungkan Yerusalem ke Tel Aviv sempat terputus. Namun, rute jalan yang sebelumnya ditutup untuk evakuasi, kini sudah dibuka kembali.
“Semua rute telah dibuka kembali untuk lalu lintas,” menurut pernyataan polisi, dikutip Al-Jazeera. (*)
