Suryamedia.id – Otoritas pengendalian penyakit Tiongkok tingkatkan pemantauan penyakit pernapasan yang muncul melalui uji coba sistem untuk pneumonia. Diiketahui, terjadi peningkatan kasus penyakit pernapasan selama musim dingin di China.
Munurut laporan Ruters, langkah untuk membangun sistem khusus dengan menyiapkan protokol untuk menangani patogen yang tidak diketahui. Persiapan ini dinilai memiliki tingkat lebih rendah dibanding lima tahun lalu ketika virus Corona muncul.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional akan menetapkan prosedur bagi laboratorium untuk melaporkan, kemudian badan pengendalian dan pencegahan penyakit untuk memverifikasi dan menangani kasus, mengutip seorang pejabat pemerintah dalam sebuah konferensi pers.
Data untuk penyakit pernapasan akut menunjukkan tren peningkatan pada tanggal 16 hingga 22 Desember 2024, menurut pernyataan resmi yang dirilis pada hari Kamis (2/12/2024).
Menurut pejabat lainnya, penyakit infeksi pernapasan sering kali menginfeksi masyarakat, khususnya di musim dingin dan semi. Disebutkan bahwa jumlah kasus secara keseluruhan tahun ini akan lebih sedikit dari tahun lalu.
Kasus-kasus terbaru yang terdeteksi mencakup patogen seperti rhinovirus dan human metapneumovirus. Kasus human metapneumovirus sendiri banyak terjadi pada orang-orang di bawah usia 14 tahun, terutama di provinsi-provinsi utara China.
Dilansir dari National Business Daily, seorang ahli pernapasan di sebuah rumah sakit Shanghai memperingatkan masyarakat agar tidak menggunakan obat antivirus tanpa resep dokter untuk melawan metapneumovirus. Virus ini memang belum ada vaksinnya, tetapi gejalanya menyerupai flu biasa. (*)
