Suryamedia.id – Empat kecelakaan pesawat terjadi dalam kurun waktu 24 jam atau satu hari pada Minggu (29/12/2024) kemarin. Kecelakaan ini tak hanya menyebabkan kerugian materiil, namun juga ratusan korban jiwa.
Dilansir dari berbagai sumber, ini beberapa peristiwa kecelakaan pesawat yang terjadi pada Minggu (29/12/2024). Untuk lebih lengkapnya, simak artikel yang kami rangkum berikut!
Kecelakaan Jeju Air
Pesawat Jeju Air 7C2216 Thailand-Korea Selatan mengalami ledakan setelah gagal mendarat di landasan pacu Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan pada Minggu pagi sekitar pukul 09.00 KST.
Berdasarkan sejumlah sumber, mesin pesawat mengalami kerusakan akibat menabrak kawanan burung saat hendak melakukan pendaratan. Pesawat kemudian kehilangan kendali hingga menabrak tembok pembatas. Peristiwa tersebut menewaskan 179 orang dari 181 penumpang beserta awak.
KLM Boeing 737-800 tergelincir
Pesawat KLM Boeing 737-800 penerbangan KL1204 tergelincir dari landasan pacu saat melakukan pendaratan darurat di Bandara Oslo Sandefjord Torp., Norwegia. Pesawat berpenumpang 176 orang dan enam awak tersebut tersebut diduga mengalami masalah pada sistem hidrolik.
Pesawat tersebut terbang dari Oslo, Norwegia menuju Amsterdam, Belanda. Namun tak lama usai lepas landas, pesawat itu mengalami masalah hingga tergelincir ke sisi kanan landasan 18 setelah mendarat di bandara.
Pesawat ringan jatuh di UEA
Pesawat ringan jatuh di lepas pantai Ras AlKhaimah, Uni Emirat Arab (UEA) pada Minggu (29/12/2024). Menurut Otoritas Penerbangan Sipil Umum (GCAA), pesawat yang dioperasikan oleh Jazirah Aviation Club tersebut jatuh ke laut dan menewaskan pilot serta kopilot.
Disebutkan bahwa pesawat glider tersebut kehilangan kontak radio, sehingga berusaha melakukan pendaratan darurat. Namun, meskipun upaya resusitasi dilakukan, kedua penumpang tidak dapat diselamatkan.
Pendaratan darurat Air Canada
Pesawat Air Canada yang berangkat dari Bandara Internasional St. John’s melakukan pendaratan darurat pada Sabtu (28/12/2028) pukul 21:30 AST atau Minggu (29/12/2024). Insiden tersebut menyebabkan pesawat tergelincir dan mesin terbakar.
Pesawat tersebut membawa 73 orang penumpang beserta awak. Seluruh penumpang berhasil dievakuasi tanpa korban jiwa. Menurut dugaan, salah satu ban pesawat tidak berfungsi dengan baik saat mendarat. (*)