Suryamedia.id – Baterai merupakan salah satu komponen yang penting bagi perangkat selular. Pasalnya, item ini merupakan bagian vital yang tak hanya memengaruhi kinerja, namun juga daya ponsel.
Untuk menjaga ketahanan baterai, pengguna perlu memerhatikan cara pengisian dayanya agar komponen tersebut tidak mudah rusak atau bocor. Berikut ini beberapa hal yang harus dihindari saat menge-charge ponsel.
Tidak menggunakan charger asli
Saat mengisi daya ponsel, hindari untuk menggunakan charger lain yang bukan dari bawaan HP-nya. Pasalnya, charger USB masing-masing ponsel memiliki kinerja yang berbeda, terutama tentang arus ampere. Sebagian menggunakan arus 2A atau 1A. Sehingga, penggunaan charger lain tidak kompatibel dengan ponsel.
Hindari Mengisi daya 100%
Hindari mengisi penuh baterai karena pengisian daya paling ideal berkisar antara 80%-90% saja. Kebiasaan mengisi daya terlalu penuh pada beberapa smartphone berpotensi mengurangi umur baterai, yang membuat baterai cepat bocor.
Hindari Mengisi daya saat 0%
Hindari mengisi daya ponsel saat indikator menunjukkan kurang dari 10%. Sama seperti mengisi baterai terlalu penuh, menunggu daya ponsel habis tak tersisa bisa mengurangi kelangsungan hidup baterai. Oleh sebab itu, isi daya ketika daya baterai masih kisaran 30% sampai 40%.
Hindari sering menggunakan power bank
Meski sangat membantu Anda mengisi daya dimana pun dan kapan pun, power bank tidak dianjurkan untuk terlalu sering digunakan. Ketergantungan menggunakan power bank berpotensi mengurangi usia baterai dan membuat ponsel Anda cepat drop.
Hindari isi daya lewat port USB PC/Laptop
Jangan pernah mengisi daya ponsel menggunakan USB lewat laptop atau PC. Pengsian daya lewat port USB laptop atau komputer cenderung lambat mengingat arus yang masuk biasanya hanya 0,5 A saja, sedangkan arus HP saat dicas biasanya berada di angka 1.0 A atau 2.0 A. Lebih baik langsung menge-charge melalui stop kontak. (*)
