8 Maret Jadi Hari Perempuan Internasional, Simak Sejarahnya Berikut!

Suryamedia.id – Tepat hari ini tanggal 8 Maret 2024 ini diperingati sebagai hari Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day). Hari Perempuan Internasional dirayakan sebagai momen khusus mengakui prestasi dan kontribusi para perempuan di dunia tanpa memandang perbedaan, baik kebangsaan, etnis, bahasa, budaya, ekonomi atau politik.

Sejak awal pengukuhannya, Hari Perempuan Internasional menjadi gerakan perempuan internasional di negara maju dan berkembang untuk membangun dukungan terhadap hak-hak perempuan dan partisipasi di bidang politik dan ekonomi.

Sejarah Hari Perempuan Internasional

Perayaan Hari Perempuan Internasional ini diperingati tahun 1975, dan diresmikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hari Perempuan Internasional pertama kali muncul dari aksi memperjuangkan hak-hak perempuan, seperti hak memilih dan dipilih, hak bekerja, serta hak atas pendidikan.

Tahun 1908, sebanyak 15 ribu perempuan di New York, Amerika Serikat melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut upah kerja yang lebih baik, hak memilih, jam kerja yang singkat dan layak.

Seiring berjalannya waktu, momen ini dijadikan sebagai kampanye berbagai isu yang dihadapi perempuan seluruh dunia, contohnya kekerasan seksual, ketimpangan ekonomi, dan diskriminasi gender.

Baca Juga :   Sempat Ricuh di Acara GDA 2024, Berikut Sekilas Tentang Fansite Idola Kpop

Kemudian, pada Konferensi Internasional di Kopenhagen tahun 1910, Clara Zetkin mengusulkan Hari Perempuan Internasional dirayakan secara internasional. Konferensi tersebut dihadiri oleh 100 perempuan yang berasal dari 17 negara. Keputusan konferensi di Kopenhagen kemudian melahirkan Hari Perempuan Internasional yang pertama kali dirayakan pada 1911.

Sementara itu, peringatan secara internasional versi PBB diawali pada 8 Maret tahun 1975, dengan merujuk pada sejarah mogok kerja pada wanita Rusia pada tahun 1917. Saat itu, Rusia masih menggunakan kalender Julian dan belum mengadopsi kalender Gregorian, yang diperkenalkan oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582. Pada tahun 1917, tanggal 23 Februari di Rusia sama dengan tanggal 8 Maret di negara-negara Eropa lainnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menarik Dibaca