Suryamedia.id – Saat malam, mungkin Anda sering kali mengisi daya baterai ponsel hingga sepanjang malam, namun apakah hal tersebut dapat berdampak buruk kesehatan perangkat dan keselamatan Anda?
Beberapa orang menganggap hal ini dapat menimbulkan kerusakan pada perangkat. Namun, sebenarnya selain perangkat memiliki cacat produksi, kecil kemungkinan terjadi kebakaran pada ponsel saat diisi daya.
Beberapa penelitian dari ahli menunjukkan bahwa ponsel cukup tahan untuk tidak membiarkan kelebihan daya terjadi. Chip pelindung ekstra di dalamnya memastikan hal tersebut tidak terjadi di tablet, ponsel, atau bahkan laptop. Setelah baterai lithium-ion internal mencapai 100% dari kapasitasnya, pengisian daya akan berhenti, dilansir dari PC Magazine.
Namun, jika ponsel dibiarkan tetap terhubung semalaman, itu akan menyedot sedikit demi sedikit energi sehingga turun hingga 99%. Hal ini dapat memakan masa pakai ponsel Anda.
Apa yang harus dilakukan?
Saat Anda terpaksa mengisi daya ponsel di malam hari, colokan kabel daya saat tidur, kemudian setel alarm agar Anda terbangun untuk melepasnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah pengisian daya secara terus-menerus.
Pengisian daya dapat menghasilkan panas. Banyak ahli menyarankan untuk mengeluarkan ponsel dari case-nya untuk mengisi dayanya semalaman. Namun hal ini tidak selalu dapat dilakukan dengan case pelindung yang rumit.
Selain itu, hindari menumpuk barang apapun di atas ponsel dan jangan meletakkan ponsel di bawah bantal karena hal tersebut dapat menambah panas yang bisa merusak baterai. Bersihkan kabel-kabel yang berserakan dan matikan semua sumber api di kamar Anda. (*)
