Suryamedia.id – Netflix mungkin akan naikan biaya berlangganan setelah aksi mogok aktor Hollywood berakhir. Hal ini bersumber dari Wall Street Journal, bahwa perusahaan platform streaming tersebut akan menerapkan harga terbarunya yang mungkin akan terjadi dalam beberapa minggu mendatang.
Nantinya, Netflix akan menaikkan harga di beberapa pasar secara global, yang akan dimulai dari Amerika Serikat dan Kanada. Kendati demikian, masih belum pasti tentang seberapa besar perusahaan akan meningkatkan biaya. Namun, kemungkinan hal tersebut masih menunggu kesepakatan serikat aktor dan asosiasi studio Hollywood.
Sementara itu, pihak perusahaan enggan berkomentar mengenai laporan berita ini.
CFO Netflix Spence Neumann pada Juli silam sempat menyinggung tentang kemungkinan kenaikan harga ini. Ia mengatakan bahwa Netflix sudah lebih dari satu tahun belum menaikkan harga di pasar karena fokus pada peluncuran program berbagi akun atau sharing.
“Sebagian besar pertumbuhan pendapatan pada tahun ini berasal dari pertumbuhan volume melalui keanggotaan berbayar baru. Dan hal ini sebagian besar didorong oleh peluncuran program berbagi kami,” Kata Neumann.
Dilansir dari The Verge, Netflix menaikkan harga di seluruh paketnya pada tahun lalu di Amerika Serikat menjadi $15,49 per bulan dan paket Premium menjadi $19,99 per bulan. Perusahaan juga meluncurkan paket yang didukung iklan sebesar $6,99 per bulan dan kemudian menghentikan paket dasar bebas iklan tingkat menengah sebesar $9,99 per bulan.
Lebih lanjut, perusahaan juga membebankan biaya pada setiap tambahan akun sebesar $7,99 per bulan. Ini merupakan program berbagi akun dengan seseorang di luar rumah.
Sementara itu, Writers Guild of America (WGA) mengakhiri aksi mogok pada minggu lalu, dan mulai melakukan pemungutan suara mengenai kontrak dengan studio besar Hollywood, termasuk Netflix. (*)