Suryamedia.id – Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Pati tercatat berjumlah ribuan. Anggota DPRD Pati dari Komisi B, Muntamah meminta adanya tindakan preventif atau pencegahan dari Pemkab setempat.
“Kami berharap pemerintah punya perhatian khusus dengan indikasi naiknya angka HIV itu. HIV ini adalah suatu penyakit yang harus dicari solusinya bersama-sama,” ujar Muntamah.
Politisi dari Partai PKB itu memaparkan, tindakan Preventif tersebut bisa dilakukan dari dua sisi yakni dari sisi rumah tangga dan pendidikan keagamaan.
Dibutuhkan sosialisasi tentang bahaya dan penanganan terhadap pengidap HIV kepada masyarakat hingga lini rumah tangga.
“Karena langkah pencegahan HIV itu kompleks yang diperlukan dukungan keluarga yang harmonis,” terang Muntamah.
Wanita yang juga merupakan aktivis di Organisasi massa Nahdlatul Ulama (NU) itu juga mengharapkan pemerintah daerah melibatkan tokoh agama untuk melakukan pencegahan penularan HIV.
“Pemerintah itu harus didukung dari komunikasi keagamaan. kalau tidak dicarikan solusi bersama kasusnya tidak akan turun,” imbuhnya.
Berdasarkan data yang ada, angka kasus HIV di Kabupaten Pati hingga tahun ini cukup memprihatinkan. Penyakit akibat virus ini diketahui diidap berbagai golongan diantaranya pekerja seks, masyarakat umum, anak-anak, pelajar atau mahasiswa, pasangan calon pengantin, ibu hamil, ibu rumah tangga, kepala rumah tangga, hingga usia lanjut.
Berdasarkan data yang dilansir dari Bagian Kesra Setda Pati, total kumulatif kasus HIV/AIDS sejak tahun 1996 hingga Agustus 2022 berjumlah 2.333 orang. Dari jumlah tersebut, 410 orang diantaranya meninggal dunia. (adv)
Penulis: Moh. Anwar
