Pati, Suryamedia.id – Produk hortikultura dari Indonesia dikhawatirkan tidak mampu bersaing di tingkat internasional. Hal ini karena masih ada kekurangan dari produk hortikultura yang dihasilkan dari Indonesia.
Jika tak diperbaiki, maka mungkin hal buruk itu bisa saja terjadi. Oleh karena itu, salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati pun mengharapkan adanya perbaikan kualitas hasil panen tanaman hortikultura.
“Solusinya ya memperbaiki kualitas hasil produksi panen kita,” ujar Narso kepada tim Suryamedia.id.
Dengan adanya perbaikan hasil panen ini, maka secara tampilan dan kualitas, hortikultura dari Indonesia pun bisa bersaing dengan negara-negara lain.
“Supaya lebih awet tampilan lebih bagus,” ujar Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati tersebut.
Sebelumnya, Prihasto Setyanto selaku Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian juga mengungkapkan bahwa setidaknya ada empat hal yang perlu diperbaiki.
Yaitu dalam hal kualitas, kuantitas, dan juga kontinuitas harus sesuai dengan kebutuhan pasar. Kedua masih ada prestisida dan logam berat yang terkandung di dalamnya, sehingga perlu ada pengurangan penggunaan prestisida atau bahkan tak menggunakan sama sekali.
Ketiga produktivitasnya masih rendah sehingga masih perlu ditambah agar dapat memenuhi kebutuhan pasar. Terakhir, hal yang perlu diperbaiki adalah perihal masalah aksesibilitas dan transportasi.
Dengan adanya permasalah ini, pihak Kementan sendiri telah melakukan program kampung hortikultura dan menyediakan sistem peringatan dini untuk menjaga stabilitas harga. (adv)
