DPRD Soroti Lembaga Madin di Kabupaten Pati

Pati, Suryamedia.id – Madrasah Diniyah atau biasa disebut Madin merupakan lembaga pendidikan keagamaan di luar sekolah formal. Madin berusaha memenuhi kebutuhan pendidikan agama Islam peserta didik yang belum mampu dipenuhi sekolah dengan cara klasikal.

Keberadaan Madin sendiri sudah lama, bahkan sejak zaman penjajahan Jepang Madin sudah hadir dan banyak diinisiasi serta dikembangkan oleh Majelis tinggi Islam.

Sebagai lembaga yang juga berperan dalam memberikan pendidikan, maka Madin juga mendapatkan perhatian dari Menteri Agama.

Melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Madin dibuatkan kurikulum dengan tujuan bisa membantu masyarakat mencapai tujuan pendidikan yang lebih terarah, sistematis dan terstruktur.

Perhatian terhadap keberadaan Madin juga ditunjukkan oleh salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.

Maesaroh selaku Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati tersebut mengaku ingin lembaga Madin bisa mendapatkan kesempatan yang sama seperti lembaga pendidikan yang lainnya.

“Lembaga Madin mungkin selama ini belum mendapatkan kesempatan seperti di lembaga pendidikan yang lain,” ujarnya kepada tim Suryamedia.id.

Baca Juga :   Pemkab Bakal Bangun Jalan Tembus Hutan Kalidoro Menuju Alun-alun Kembang Joyo

Oleh karena itu, Maesaroh berharap kegiatan-kegiatan yang melibatkan lembaga Madin bisa terus ada dan terlaksana khususnya di Kabupaten Pati. Sehingga Madin pun bisa lebih berkembang dan maju. Para peserta didik Madin pun juga bisa lebih mengeksplor kemampuannya.

“Saya sangat mendorong kegiatan (yang melibatkan Madin) bisa berlanjut secara terus menerus,” ungkap anggota dewan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut. (adv)

Editor : Agriantika Fallent

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *