Pati, Suryamedia.id – Anak muda memang memegang banyak peran dalam kemajuan Indonesia, salah satunya adalah peran dalam bidang pertanian.
Sayangnya jumlah anak muda yang tertarik pada masalah pertanian dan mau menjadi petani tak lebih besar dari anak muda yang tertarik dalam bidang bisnis, pekerjaan kantoran, hingga pekerja kreatif.
Padahal, para petani yang ada saat ini suatu saat perlu digantikan oleh orang-orang yang lebih muda. Hal ini berarti anak mudalah yang akan menjadi penerus para petani tersebut
Masalah regenerasi petani ini juga menjadi perhatian salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Yeti Kristianti.
“Pada akhirnya anak-anak muda lah yang menggantikan para petani kita sekarang,” ujar Anggota Komisi B DPRD Pati tersebut.
Oleh karena itu, ia mengharapkan anak muda bisa mengambil kesempatan yang ada untuk terjun dalam bidang pertanian. Karena dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini, para anak muda bisa mengakses berbagai informasi mengenai pertanian dengan mudah.
“Ini merupakan kesempatan untuk anak-anak muda untuk terjun dan berkreasi,” ujarnya kepada tim Suryamedia.id.
Regenerasi petani memang tak hanya menjadi persoalan di Kabupaten Pati, namun juga Indonesia. Pasalnya, jumlah petani muda masih sedikit. Dan banyak dari para anak muda yang masih menganggap profesi petani adalah profesi yang tak bisa menjamin finansial.
Apalagi untuk terjun menjadi petani, harus berani menanggung resiko kegagalan panen dan harus sabar dalam merawat tanaman. (adv)
|Editor: Agriantika Fallent
