Suryamedia.id – Baim Wong kembali mendapat sorotan atas kontennya yang diunggah di YouTube. Konten yang dimaksud adalah saat ia bertemu dengan anak yang memiliki banyak kutu.
Dalam video, Baim Wong tampak mendatangi seorang siswi SD. Sayangnya, wajah sang anak yang banyak kutunya itu tidak ditutupi dan secara terang-terangan diperlihatkan.
Karena aksinya bertemu dengan anak yang memiliki banyak kutu tersebut, Baim Wong pun menuai hujatan dan kritikan dari para netizen.
“Dmn ada yg viral disitu ada doi, lumayan cuan,” sindir netizen.
“Bisa gak sekali2 ngasi bantuan tanpa divideoin dan di umumkan,” kata akun lain.
“Dg jadi tydack percaya. Real peduli apa pansos. Ni bentar lagi ane diserang bala-bala si wong,” ujar netizen.
“Kok gw takut ya anaknya ntr bsar di bully hrusnya di sensor,” tulis netizen lain.
Meski begitu, ada pula netizen yang memandang positif apa yang dilakukan Baim Wong.
“Terlepas dari Kontroversinya HAKI nya Dia..tapi Alhamdulillah Tamara Seneng Dapet Sepeda… Niat Dalam Hati Itu Urusan Baim Sama Allah… Doain Aja Semoga Ratusan Juta nya or Milyar Milyar an Baim Bisa tersalurkan lebih banyak lagih…,” tulis netizen.
“Terlepas dari dia pansos atau nggk,itu hak dia.. cuma point nya disini tamara sedikit banyaknya bisa terbantu. Begitu yaa netizen..,” papar netizen membela.
“Saya gak bisa berkata2 lagi untuk Bosque mas baim Wong yg slalu berbagi, hanya do’a semoga mas baim Wong diberi keberkahan dan selalu diberikan umur panjang, mas baim wong sekeluarga diberikan kesehatan selalu AMIN, salam dari penggemarnya BAPAO dr pekalongan jawa tengah,” jelas akun lain.
“Satu lagi konten yg bikin nagis,katawa nyengir2 sendirian.. betul kata baim harus ambil pelajarannya..ternyata masih banyak guru2 diluar sana yg baik dan ikhlas dalam tugasnya..Semoga semua Guru guru diseluruh Indonesia seperti Ibu Ning..,” urai akun lainnya.
Baim Wong sendiri pernah mengungkapkan bahwa dirinya bingung dengan anggapan netizen yang menyalah-artikan niat baiknya. Ia bahkan mengaku sempat berkonsultasi dengan Aa Gym. Dan ia pun mendapatkan saran untuk tetap mempertahankan niat baiknya. (*)
