Semarang, Suryamedia.id – Pembelajaran tatap muka (PTM) di kota Semarang dihentikan sementara hingga Sabtu (6/11) mendatang.
Hal tersebut dikarenakan, telah ditemukan kasus Covid-19 yang terjadi di beberapa sekolah yang telah melangsungkan PTM. Tracking dan tracing pun digelar untuk mengetahui siswa maupun guru yang terpapar.
“Betul kami hentikan sementara karena ada temuan siswa yang positif dan menunggu hasil tracking dan tracing dari Dinas Kesehatan,” kata Kepala Disdik Kota Semarang, Gunawan Saptogiri.
Gunawan menjelaskan, terdapat sekitar 20 lebih sekolah, yang siswanya terkonfirmasi positif. Mulai dari SD, SMP, SMA negeri ataupun swasta. Temuan ini kata dia, pada setiap sekolah ada satu siswa dan sedang dilakukan penelusuran dari Dinkes.
Gunawan pun mengungkapkan bahwa siswa yang ditemukan positif bukanlah klaster sekolah.
“Ini bukan klaster sekolah. Siswa yang terkonfirmasi setelah dilakukan swab secara acak. Sambil menunggu hasil tracing, kita liburkan dan muga-muga hasilnya negative,” tambahnya.
Meskipun siswa SMP ataupun SMA semua sudah divaksin, lanjut Gunawan masih ditemukan kasus siswa yang positif Covid-19. Untuk temuan di tingkat SD, Gunawan mengaku tidak mengetahui siswa yang terkonfirmasi positif ini duduk dikelas berapa.
“Datanya kita nggak begitu tahu kelas berapa. Kalau penularan bisa saja dari luar sekolah, makanya ini dilakukan penelusuran dulu,” tuturnya. (*)
