Suryamedia.id – Pemerintah RI belum mempersilahkan bantuan dari negara lain masuk terkait penanganan banjir dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Kendati demikian, ditegaskan bahwa APBN diperkirakan cukup untuk mengatasi bencana tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Ia menyebutkan, pemerintah RI memiliki komponen dana siap pakai di APBN. Dana tersebut untuk kesiapsiagaan bencana sekitar Rp500 miliar per Desember 2025.
“Cukup. Jadi kan di dalam APBN itu ada yang namanya Dana Siap Pakai yang memang diperuntukkan untuk kesiapsiagaan kebencanaan,” kata Pras baru-baru ini, dikutip CNN Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan untuk menambah jumlah dana siap pakai terkait hal itu. Selain kesiapan dana, pihaknya juga memastikan TNI dan Kepolisian turut dilibatkan menjadi garda terdepan penanganan bencana di wilayah Pulau Sumatera.
“Dan ini juga termasuk berlaku kepada beberapa K/L terkait. Contoh misalnya TNI maupun Kepolisian yang kita semua melihat bahwa TNI maupun Polri salah satu garda terdepan di dalam proses penanganan bencana, yang tentunya itu membutuhkan sumber daya keuangan yang itupun akan kita back up,” terang dia.
Meskipun demikian, Pemerintah RI mengucapkan terima kasih atas perhatian dari negara-negara lain terkait bencana yang menimpa warga Indonesia.
“Kami juga mewakili Pemerintah Republik Indonesia menyampaikan terima kasih karena banyak sekali atensi dari negara-negara sahabat,” kata dia.
” Baik yang mengucapkan keprihatinan maupun yang ingin memberikan bantuan, kami mengucapkan terima kasih,” lanjutnya. (*)
