Suryamedia.id – Warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang melaporkan temuan limbah medis di wilayah permukiman. Limbah medis tersebut diduga berasal dari rumah sakit swasta di sekitar sana.
Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan Hidup DLHK Karawang Meli Rahmawati mengatakan bahwa limbah tersebut memang dikelola pengusaha, namun juga tercampur dengan sampah domestik.
“Kami temukan limbah domestik yang dikelola oleh pengusaha, namun di dalamnya memang terdapat limbah medis ya yang tercampur dengan sampah limbah domestik,” katanya, Kamis (10/4/2025), dikutip Detik.
Limbah tersebut terdiri dari bekas infus, jarum suntik, alat tes darah, dan sampah medis lainnya. Sehingga, pihak DLHK membawa beberapa sampel limbah medis tersebut untuk diteliti guna penindakan lebih lanjut.
“Kami temukan di antaranya, bekas infusan, jarum suntik, dan bekas obat-obatan. Kami sudah bawa sampelnya untuk penindakan selanjutnya,” kata Meli.
“Ini memang kita baru dapat keterangan terbatas, nanti kita konfirmasi lagi pihak rumah sakitnya. Kita harus pastikan dulu apakah ini kelalaian dari rumah sakit atau kesengajaan,” lanjutnya.
Terkait prosedur pengelolaan limbah medis, memang sepatutnya sesuai dengan aturan Kementerian Lingkungan Hidup, maupun Kementerian Kesehatan. Pihak pengelola harus memiliki izin khusus untuk menangani limbah medis.
“Untuk limbah medis sudah jelas di aturan bahwa dia harus dikelola oleh pihak ketiga yang berizin khusus untuk menangani limbah medis,” tegasnya lagi. (*)
