Suryamedia.id – TikTok perluas fitur tiket Ticketmaster dalam aplikasinya kepada pengguna di 20 negara. Sebelumnya, fitur ini pertama kali diluncurkan di Amerika Serikat pada Agustus 2022 yang lalu, kemudian diperluas cakupannya, sehingga lebih banyak pengguna menemukan cara untuk membeli tiket langsung di TikTok tanpa harus keluar dari aplikasi.
Terbaru, fitur ini sudah tersedia di Inggris, Irlandia, Australia, Jerman, Prancis, Kanada, Meksiko, Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Italia, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Polandia, Swiss, Spanyol, dan Swedia.
Dengan Ticketmaster, artis di sejumlah negara tersebut bisa mempromosikan tanggal live mereka dan terhubung dengan penggemar baru maupun lama di platform. Caranya, dengan menambahkan tautan acara Ticketmaster ke video sebelum dipublikasikan.
TikTok sendiri mengatakan bahwa kemitraan ini telah sukses lewat uji coba dengan sejumlah artis, seperti Niall Horan, The Kooks, Burna Boy, Bianca Costa, Grand Corps Malade, DJ Snake, dan Shania Twain. Perusahaan juga mengatakan ada lebih dari 2,5 miliar penayangan video yang memanfaatkan fitur Ticketmaster dalam aplikasi sejak peluncuran versi beta-nya.
“Dengan memungkinkan penggemar membeli tiket langsung melalui TikTok, kami memberikan kesempatan kepada artis untuk menjangkau pembeli tiket dengan cara yang benar-benar baru dan mengubah cara untuk acara langsung di seluruh dunia,” kata Michael Kümmerle, Global Music Partnership Development Lead TikTok, dikutip dari TechCrunch.
Ia juga mengatakan bahwa fitur ini berguna untuk mendekatkan penggemar dengan artis lewat acara yang disukai, serta memberikan peluang untuk menumbuhkan basis penggemar mereka.
“Kami berharap dapat memberikan nilai lebih kepada semua artis di seluruh tahap karier mereka dan memberikan lebih banyak peluang untuk menumbuhkan basis penggemar,” lanjutnya.
TikTok tidak hanya bermitra dengan Ticketmaster untuk memperbarui sejumlah fiturnya. Sebelumnya, mereka juga bekerja sama dengan Snapchat dan juga YouTube. TikTok juga memiliki kesepakatan dengan Spotify untuk memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi kepada pengguna. (*)
