Pati, Suryamedia.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengungkapkan bahwa kerugian petani tidak sedikit setelah lahan pertanian mereka tergenang banjir.
Perlu diketahui sebelumnya, hujan terus menerus yang mengguyur daerah Bumi Mina Tani ini membuat petani menjerit.
Lahan persawahan yang ditanami padi akan terancam gagal panen. Kerugian pun tidak dapat dihindari oleh pahlawan pangan tersebut.
Wakil rakyat Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno mengatakan bahwa peran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati diperlukan untuk mengatasi kesulitan yang dirasakan oleh pahlawan pangan ini.
Salah satunya dengan terus menggalakkan dan menyukseskan program asuransi tani. Asuransi yang ditujukan untuk para petani ini, dapat meminimalisir kerugian saat musibah datang.
“Keadaan ini menjadi pekerjaan rumah pemerintah Kab Pati melalui Dinas Pertanian untuk menggalakkan (mensosialisasikan) asuransi terutama di daerah persawahan yang rentan terkena musibah banjir, ” kata dia.
“Bagi petani yang ikut asuransi Tani, bisa mendapatkan klaim asuransi, tetapi dari sejumlah petani yang sawahnya terendam hanya sebagian kecil yang ikut asuransi tani, ” tambah dia. (Adv)