Pati, Suryamedia.id – Muntamah Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong Dinas Sosial Kabupaten Pati untuk meningkatkan pemberdayaan dan pembinaan kaum disabilitas yang telah terwadahi dalam lembaga Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pati.
Menurut Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, PPDI Pati merupakan pionir komunitas yang mampu memberdayakan kaum berkebutuhan khusus yang harus diapresiasi.
Produk batik ciprat dan pola pembinaan PPDI bahkan menarik perhatian oleh masyarakat Magelang melalui studi banding Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Dinsos PPKB PPPA) dan PPDI Magelang beberapa waktu yang lalu.
Eksistensi PPDI Pati menurut Muntamah harus didukung oleh Dinas Sosial Pati agar lebih produktif.
“Kami juga mendorong Dinsos agar lebih baik dalam melakukan pemberdayaan dan pembinaan kepada penyandang disabilitas yang telah terwadahi dalam lembaga PPDI,” kata Muntamah saat dihubungi kemarin.
Dukungan ini tentunya diwujudkan dengan menciptakan lapangan kerja atau pelatihan kewirausahaan bagi kaum disabilitas yang tergabung di PPDI.
Dalam Perda Kabupaten Pati Nomor 2 Tahun 2022 tentang Penyandang Disabilitas pada Bab 2 Pasal ke 11 sudah jelas kaum disabilitas mempunyai hak memperoleh pekerjaan yang diselenggarakan pemerintah, pemerintah daerah, atau swasta tanpa diskriminasi.
Berhak berusaha dan mendapatkan penempatan kerja yang adil, bermartabat, dan proporsional. Jika tidak memungkinkan memberikan pekerjaan, Pemkab bisa mendorong perusahaan agar menampung mereka untuk bekerja.
Atau Pemkab harus mendorong Dana Corporate Social Responsibility (CSR) dapat digunakan untuk membantu memberdayakan penyandang disabilitas, melalui usaha produktif. (adv)
Penulis: Moh Anwar |Editor: Agriantika Fallent
