Dewan Sadar Peralihan Penggunaan Pupuk Kimia ke Organik Tak Mudah

Pati, Suryamedia.id – Para petani di Kabupaten Pati diketahui sudah lama menggunakan pupuk kimia. Namun dengan adanya pengurangan subsidi pupuk, maka para petani pun mulai didorong untuk menggunakan pupuk organik.

Selain itu, penggunaan pupuk kimia sebenarnya juga tak baik. Karena ada beberapa dampak negatif yang ditimbulkan diantaranya tanah yang menjadi mengeras, membunuh mikroorganisme yang baik untuk tanah, membuat pencemaran air, hingga memicu gangguan kesehatan.

Meski penggunaan pupuk organik memang lebih dianjurkan, namun salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati juga menyadari bahwa untuk mendorong petani beralih ke pupuk organik bukanlah perkara yang mudah.

“Untuk beralih (ke pupuk organik) memang tidak semudah membalikkan telapak tangan,” ujar M Nur Sukarno kepada tim Suryamedia.id.

Pasalnya, para petani di Kabupaten Pati sudah terlanjur terbiasa menggunakan pupuk kimia. Sehingga perlu usaha lebih untuk merubah kebiasaan menggunakan pupuk kimia menjadi pupuk yang lebih ramah lingkungan.

Penggunaan pupuk organik memiliki beberapa kelebihan diantaranya lebih murah dan mudah didapat, mampu menjaga kelembaban tanah, mampu menjaga dan merawat kesuburan tanah, tidak berbahaya bagi kesehatan manusia, dan masih banyak manfaat lainnya.

Baca Juga :   Dewan Berharap Pengemis Punya Kesempatan Mengembangkan Diri

Meskipun begitu, bukan berarti pupuk organik tak memiliki kekurangan. Respon tanaman terhadap pupuk organik biasanya cenderung lebih lambat. Selain itu, kandungan unsur hara yang terkandung di dalamnya juga tidak dapat diprediksi. (adv)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *