Pati, Suryamedia.id – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pati melakukan Studi ke DPMPTSP kota Bandung. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3-4 November 2022.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Pati, Riyoso mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan koordinasi dan sentralisasi pelaksanaan penanaman modal.
“DPMPTSP kabupaten Pati melaksanakan kegiatan study tiru ke kota Bandung dalam rangka peningkatan koordinasi dan sentralisasi pembinaan pelaksanaan penanaman modal,” hal ini diungkapkan oleh Riyoso, Kepala DPMPTSP Pati.
Dipilihnya DPMPTSP Bandung sebagai lokasi studi tiru karena dinas tersebut sudah ditetapkan sebagai unit kerja agen pelopor perubahan birokrasi berpredikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Jelas Riyoso, predikat WBK WBBM diberikan kepada unit kerja pelayanan strategis yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen kuat untuk mewujudkan budaya kerja birokrasi yang anti-korupsi dan melayani publik dengan prima.
Di kota Bandung, jajaran DPMPTSP Pati dipertemukan dengan Bidang pengawasan dan Pengendalian penanaman modal.
DPMPTSP Pati juga meninjau langsung proses Mal Pelayanan Publik (MPP) dan dijabarkan peta potensi kota Bandung.
Studi tiru ini diharapkan menjadi referensi dalam meningkatkan pelayanan MPP di kabupaten Pati yang baru berjalan hampir dua tahun ini.
“Disana kita mengamati dari DPMPTSP kota Bandung salah satunya MPP dan peta potensi,” terang Riyoso.
Lewat studi tiru tersebut, Riyoso mengharapkan bisa menjadi inspirasi jajaran DPMPTSP Pati, sekaligus mendorong lahirnya inovasi dalam pelayanan publik.
Terlebih DPMPTSP Pati nantinya bisa menjadi pelopor perubahan birokrasi berpredikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Kabupaten Pati. (adv)
Penulis: Moh.Anwar
