Suryamedia.id – Buntut dari insiden menyetir dalam keadaan mabuk yang dilakukan Heo Chan VICTON, kini ia dikonfirmasi akan keluar dari boyband tersebut.
Kabar keluarnya Heo Chan ini dikonfirmasi langsung oleh pihak IST Entertainment selaku agensi yang menaungi sang artis.
Pihak agensi mengaku keputusan tersebut dibuat usai melakukan pertimbangan dan diskusi yang cermat dengan semua anggota grup.
“Setelah pertimbangan dan diskusi yang cermat dengan semua anggota VICTON, termasuk Heo Chan, telah diputuskan bahwa Heo Chan akan meninggalkan tim,” kata agensi dalam keterangan tertulis, seperti diberitakan Dispatch News via Naver, Selasa (11/10).
“Keputusan ini dibuat dengan mempertimbangkan pendapatnya dan tim bahwa dia tidak ingin menimbulkan masalah pada grup,” lanjutnya.
Meski kehilangan satu anggota, IST Entertainment mengatakan bahwa VICTON akan tetap aktif aktif sebagai grup dengan formasi enam anggota.
Sehingga, mulai acara VICTON FANCONCERT [CHRONICLE] 2022 yang akan digelar pada 15-16 Oktober nanti, VISTION akan tampil dengan formasi baru. Yaitu dengan enam anggota diantaranya Choi Byung-chan, Han Seung-woo, Jung Su-bin, Do Han-se, Lim Se-jun, dan Kang Seung-sik.
VICTON juga dijadwalkan akan menggelar konser hingga promosi. Namun dalam aktivitas tersebut, VICTON akan melakukannya hanya dengan lima anggota karena Han Seung-woo sedang menjalani wajib militer.
“Para anggota VICTON sedang bekerja keras untuk mempersiapkan VICTON FANCONCERT [CHRONICLE] 2022 yang telah dinanti penggemar,” tulis pernyataan resmi IST Entertainment.
“Kami mengharapkan dukungan kalian untuk anggota VICTON yang sedang menyiapkan diri dengan semangat sehingga upaya mereka tidak sia-sia,” lanjutnya.
Sebelum diputuskan keluar dari grup, Heo Chan sempat menjalani penyelidikan polisi atas insiden mengemudi di bawah pengaruh alkohol tanggal 20 September lalu.
Heo Chan pun harus berhenti sementara dari aktivitasnya sebagai anggota VICTON saat itu. Ia juga menuliskan surat permintaan maaf yang diunggah di media sosialnya atas kasus yang melibatkannya.
“Saya meminta maaf karena menyebabkan kontroversi atas perilaku saya yang keliru pada 20 September,” tulisnya. (*)