Suryamedia.id – Sebastien Haller yang merupakan striker baru Borussia Dortmund dikabarkan mengidap penyakit tumor testis. Haller pun kemudian harus dipulangkan dan menjalani pengobatan agar bisa kembali pulih.
Lalu, apa sebenarnya tumor testis itu ?
Tumor testis sendiri merupakan kondisi saat buah zakar atau testis mengalami pertumbuhan sel-sel abnormal yang kemudian membuat sebuah benjolan muncul.
Tumor ini bisa saja tidak berbahaya tau jinak, namun juga bisa ganas menjadi kanker. Kanker testis sendiri menurut Mayo Clinic merupakan kanker yang ada dan tumbuh di testis. Letaknya ada di dalam skrontum atau kantong zakar.
Testis merupakan organ yang reproduksi yang berfungsi untuk menghasilkan hormon hormon seks dan sel sperma.
Tumor sendiri bisa terbentuk karena akumulasi cairan, adanya pertumbuhan jaringan tidak normal, hingga massa testis yang membengkak, mengalami pergeseran, dan radang.
Ada gejala yang dapat Anda ingat yang menandai tumor testis diantaranya yaitu merasa kelelahan, mengalami demam atau kedinginan, nafsu makan berkurang hingga berat badan turun tanpa ada alasan, keringat malam, dan terasa sakit di bagian yang tumbuh tumor.
Namun apabila tumor disebabkan oleh kanker testis, maka gejala yang terjadi antara lain muncul benjolan atau pembengkakan, terjadi sensasi berat di skrotum atau kantong zakar, terasa nyeri di area selangkangan, hingga penumpukan cairan di skrotum.
Selain itu juga biasanya terasa nyeri atau tidak nyaman di skrotum maupun testis, merasa nyeri punggung. Kanker ini biasanya hanya muncul di satu testis.
Belum diketahui apa penyebab tumor ini. Namun beberapa hal yang bisa memicu tumor ini yaitu racun dari lingkungan maupun radiasi, genetik, diet, stres, trauma lokal dan cedera, radang dan infeksi.
Demikian penjelasan mengenai tumor testis yang perlu diwaspadai oleh kaum adam. (*)
