Kementan Minta Maaf Atas Data Bantuan Beras untuk Korban Bencana Sumatera yang Tidak Akurat

Suryamedia.id – Data bantuan pemerintah RI kepada masyarakat terdampak di Sumatera menjadi sorotan publik. Sebelumnya, sempat viral di media sosial harga beras bantuan untuk korban bencana diintepretasikan senilai Rp60 ribu per kilogram.

Menanggapi hal itu, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Pertanian (Kementan), Moch. Arief Cahyono menyampaikan permintaan maaf atas data yang salah. Pihaknya juga mengapresiasi warganet yang mengawasi dan menuntut adanya transparansi data.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warganet yang ikut mengawasi, dan kami sampaikan saat ini bantuan beras pemerintah sudah mencapai 1.200 ton senilai Rp16 miliar,” ujar Arief, Senin (8/12/2025), dikutip CNN Indonesia.

Data awal bantuan yang beredar awalnya senilai Rp1,3 miliar, namun tidak mencantumkan satuan volume secara lengkap. Adapun volume 21.874 yang tertulis merupakan jumlah paket beras dengan masing-masing paket berisi 5 kilogram, bukan per kilogram.

Lebih lanjut, ia menegaskan tidak membeli barang-barang bantuan menggunakan anggaran, melainkan menerima langsung bantuan dalam bentuk barang dari mitra dan pihak lainnya. Kementan juga memastikan bantuan tersebut segera disalurkan ke korban terdampak.

Baca Juga :   Kepemilikan Saham Indonesia di Freeport Disebut Bakal Bertambah 12 Persen

Dalam pengelolaan dan distribusi bantuan akan melibatkan Inspektorat Jenderal untuk diaudit. Hal ini dilakukan demi menjaga akurasi data, transparansi, dan memastikan bantuan tersampaikan tepat sasaran kepada masyarakat.

“Setiap sen uang donasi akan dipertanggungjawabkan dan diaudit. Yang terpenting kini adalah memastikan bantuan benar-benar sampai kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan di lapangan,” ujar Arief. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *