Suryamedia.id – Heboh keberadaan bandar udara (Bandara) PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Pasalnya, bandara itu disebut tidak memiliki perangkat negara.
Sementara itu, menurut pihak PT IMIP, Bandara tersebut telah terdaftar di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Bahkan, telah berstatus sebagai Bandara Internasional sejak bulan Agustus tahun 2025 ini.
Hal itu ada dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 38 Tahun 2025 tentang Penggunaan Bandar Udara yang Dapat Melayani Penerbangan Langsung dari dan/atau ke Luar Negeri.
Baru-baru ini, muncul tudingan bahwa bandara IMIP tersebut dikaitkan dengan Presiden RI ke-7 Joko Widodo. Menanggapi hal tersebut, Jokowi angkat bicara dan menegaskan pihaknya tidak pernah meresmikan bandara milik perusahaan pengelola kawasan industri berbasis nikel itu.
“Saya enggak pernah meresmikan bandara IMIP di Morowali. Enggak pernah,” kata Jokowi, Jumat (28/11/2025), dikutip CNN Indonesia.
Ia menjelaskan, pihaknya pernah meresmikan Bandara Maleo atau Bandara Morowali yang dibangun Pemerintah sejak tahun 2007, namun diresmikan oleh Jokowi Desember 2018.
“Seingat saya, yang saya resmikan adalah Bandara Maleo di Morowali. Itu yang membangun Pemerintah,” kata dia.
Sebelumnya, keberadaan Bandara khusus PT IMIP tersebut menjadi polemik setelah Menteri Pertahanan Sjarfie Sjamsoeddin mempersoalkan absennya perangkat negara, termasuk petugas imigrasi dan bea cukai di bandara tersebut.
“Ini anomali, bandara tapi tak memiliki perangkat negara dalam bandara ada celah yang membuat rawan kedaulatan ekonomi,” kata dia dalam Latihan Terintegrasi 2025 yang digelar oleh TNI dan perangkat lainnya di Morowali, Sulawesi Tengah pada Kamis (20/11/2025). (*)
