Suryamedia.id – Dana sebanyak Rp70 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak terserap oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Oleh lembaga tersebut, dana tersebut dikembalikan ke Presiden RI Prabowo Subianto.
“Tahun ini, BGN menerima alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun, ditambah dana standby Rp100 triliun. Dari total tersebut, Rp99 triliun berhasil terserap,” ujar Kepala BGN Dadan Hindayana, Senin (13/10/2025), dikutip CNN Indonesia.
“Sementara Rp70 triliun dikembalikan kepada Presiden Republik Indonesia karena kemungkinan tidak terserap di tahun ini,” lanjutnya.
Alokasi dana tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para penerima manfaat program MBG di seluruh Indonesia. Namun, penyerapan dana di lapangan belum optimal karena sebagian SPPG masih dalam tahap pembangunan dan verifikasi.
Sementara itu, lembaganya akan menerima Rp268 triliun pada tahun 2026. Selain itu, pemerintah juga menyediakan dana cadangan Rp67 triliun, sehingga total dana untuk program prioritas itu mencapai Rp335 triliun.
“Dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 82,9 juta orang, setiap hari kita akan menyalurkan dana sekitar Rp1,2 triliun. Bagi kementerian lain, angka itu mungkin setara dengan anggaran satu tahun penuh, tetapi bagi kami di Badan Gizi Nasional, itu adalah kebutuhan satu hari,” kata Dadan. (*)
